Mohon tunggu...
Irmayanti Dwi Saputri
Irmayanti Dwi Saputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

I wish to see the novel’s epilogue.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Mengajar Kelompok 36 UMSIDA pada TPQ Desa Tamiajeng dengan Menggunakan Media Ular Tangga untuk Meningkatkan Minat Belajar Anak-Anak

23 Februari 2024   21:52 Diperbarui: 23 Februari 2024   21:55 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selasa, 20 Februari 2024, Kelompok 36 mahasiswa KKN-P dari Universitas  Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) melaksanakan program kerja dengan mengajar di TPQ Desa Tamiajeng. Dalam upaya meningkatkan minat belajar dan kreativitas anak-anak di TPQ, Kelompok 36 menggunakan media ular tangga sebagai alat bantu pembelajaran yang inovatif.

Program KKN ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pengajaran tambahan kepada anak-anak di TPQ Desa Tamiajeng. Dalam beberapa minggu terakhir, Kelompok 36 ini telah merencanakan kegiatan pembelajaran yang menarik dan interaktif, dengan harapan dapat meningkatkan minat belajar anak-anak serta mengembangkan kreativitas mereka.

Mengajar Anak-anak di TPQ (dokpri)
Mengajar Anak-anak di TPQ (dokpri)

Media ular tangga dipilih sebagai alat bantu pembelajaran karena keunikan dan fleksibilitasnya. Dalam media ini, anak-anak akan melempar dadu dan bergerak maju sesuai dengan angka dadu yang keluar. Setiap kotak pada ular tangga berisi pertanyaan atau tugas yang harus dijawab atau dilakukan oleh anak-anak. Pertanyaan dan tugas tersebut mencakup do'a sehari-hari seperti, do'a sebelum belajar, do'a masuk masjid, dan lain sebagainya. Kelompok 36 juga memberikan penjelasan dan diskusi terkait materi pembelajaran setelah setiap sesi permainan. Hal ini bertujuan untuk memastikan pemahaman yang lebih baik dari anak-anak terhadap materi yang telah dipelajari selama permainan. Selain itu, kami juga turut dalam melakukan kegiatan mengajar di TPQ tersebut.

Dengan menggunakan media ular tangga, Kelompok 36 berharap dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Anak-anak di TPQ Desa Tamiajeng terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka terlibat dalam berbagai permainan dan tugas yang ditawarkan oleh media ular tangga, sambil belajar dengan cara yang menyenangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun