Mohon tunggu...
Irmayanti
Irmayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - profil

mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penjelasan "Kebenaran" sebagai Prinsip Etika dalam Bisnis

28 Maret 2022   07:46 Diperbarui: 28 Maret 2022   07:52 905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam menjalankan bisnis, tentunya ada beberapa etika dalam bisnis sebagaimana yang dikemukakan oleh Muhammad (2004:21) yaitu Unity (kesatuan), equilibrium (Keseimbangan), Free Will (kehendak bebas), Responsibility (tanggung jawab), dan truth (Kebenaran). Nah dalam Artikel ini saya akan memberikan penjelasan mengenai prinsip Kebenaran. Kebenaran disini meliputi kebajikan dan kejujuran. Kebajikan dalam ekonomi diartikan bagaimana proses bisnis dilakukan dengan jujur dan tidak dengan cara yang batil agar menghasilkan kemanfaatan dan kemaslahatan bagi lingkungan tempat bisnis itu berlangsung. 

Apa itu kebenaran ? 

Dikutip dari MuslimTerkini.com-sejauh ini, kebenaran memiliki banyak ejawantah. Sebab, ada banyak sisi dan sudut pendang tentang arti dari kebenaran. Kata kebenaran mencakup yang luas. Kebenaran di sisi A, belum tentu benar di sisi B kebenaran adalah sebuah cermin di dalam Tuhan, cermin itu jatuh dan pecah berkeping-keping. Tiap-tiap orang memungut satu keping, lalu mereka bercermin dan mengira telah menemukan kebenaran. Moch Aldy MA dan Anzal RF. 

Apabila dalam berbisnis seseorang sangat berpegang teguh pada prinsip kebenaran  maka bisa dipastikan bisnis tersebut mengambil langkah awal yang sangat tepat. Untuk memberikan kebenaran ini, maka para pebisnis harus benar-benar menjunjung tinggi nilai-nilai dan kepercayaan bisnis/usaha mereka. Dan selanjutnya kita melihat dari segi dampak negatif yang akan terjadi apabila dalam berbisnis tidak menerapkan etika tentunya akan menimbulkan dampak di sisi keuangan dan akan menimbulkan kerugian yang besar karna adanya ketidak jujuran dari si pebisnis. 

Hadist tentang kebenaran : 


عَنْ اَبِى بَكْرٍ الصِّدِّيْقِ ر.ض. قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ, فَاِنَّهُ مَعَ البِرَّ وَهُمَا فِى الْجَنَّةِ, وَاِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ
فَاِنَّهُ مَعَ الْفُجُوْرِوَهُمَافِى النَّار        

"Dari abu bakar Ash-siddiq ia berkata, Rasulullah SAW bersabda : Wajib atasnu berlaku jujur, karena jujur itu bersama kebaikan dan keduanya di surga. Dan jauhkanlah dirimu dari dusta, karena dusta itu bersama kedurhakaan, dan keduanya di neraka. 

Aplikasi Prinsip Kebenaran dalam bisnis : 

1. Memberikan zakat, infaq, sedekah 

2. Membayar Hutang sebelum sebelum penagih datang.

3. Menerima pengembalian barang yang telah dibeli sesuai dengan syarat dan ketentuan yang sebelumnya ditetapkan.

4. Jujur dalam setiap proses transaksi bisnis. 

5. Memenuhi perjanjian /transaksi bisnis. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun