Pembukaan Oleh Bilal selanjutnya kata sambutan serta arahan oleh BKM, selanjutnya acara doa bersama lalu makan bersama.
- Pembukaan Sekaligus Protokol oleh Bilal
- Biasanya berisi tentang ucapan syukur kepada Allah SWT karena masih diberi kesehatan dan kelesamatan hingga masih dapat berkumpul pada saat ini dan bertemu dengan Bulan Suci Ramadhan. serta menyampaiakan serangkaian acara yang akan dilakukan selanjutnya.
- Kata Sambutan oleh BKM
- Biasanya berisi tentang pelaksanaan shalat berjamaah tarawih, pelaksanaan tadarus baik untuk remaja maupun orangtua(biasanya orangtua tadarus di pagi hari sedangkan remaja tadarus di malam hari setelah selesai shalat tarawih), pembagian tugas oleh bilal selama bulan puasa serta mendiskusikan buka bersama yang akan dilaksankan di penghujung puasa.
- Doa
- Biasanya doa berisi permohonan kepada Allah SWT agar selalu dilimpahkan kesehatan, rahmat serta karunia selama bulan puasa berlangsung. dan juga doa tersebut dihadiahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW dan kepada sanak saudara yang telah meninggal.
- Makan Bersama
- Jadi disini setiap masyarakat yang datang membawa makanan masing-masing jadi pada saat akan makan bersama para masyarakat saling bertukar makanan secara acak dan makan dengan keadaan bahagia serta tidak milih-milih.
- Rangkaian acara dimulai ketika seluruh masyarakat telah berkumpul di Mesjid dan duduk secara berhadap-hadapan dan makanan yang telah dibawa oleh tiap-tiap orang diletakkan ditengah-tengah supaya didoakan agar mkanan tersebut menjadi berkah. setelah itu bilal memulai acara dengan membacakan pembukaan serta serangkaian acara setelah bilal selesai maka dilanjutkan oleh sambutan serta arahan dari BKM yang berisi serangkaian acara yang akan dilaksanakan selama puasa setelah selesai maka selanjutnya adalah doa bersama yang dipanjatkan kepada tuhan yang maha esa serta menghadiakannya kepada orang yang telah berpulang kerahmatullah dan acara terakhir yang ditunggu-tunggu adalah acara makan bersama. dimana makanan yang tadi dibawa masing-masing dari rumah ditukar-tukar secara acak setelah semua mendapatkan bagiannya maka seluruh masyarakat membaca doa makan lalu makan beramai-ramai dan tidak boleh mengeluh jika ia kebagian makanan yang tidak sesuai dengan yang ia bawa tadi, ia harus menhabiskan makanan tersebut itu memiliki makna bahwasannya kita harus menghargai apapun yang kita dapatkan walau sekecil apapun kita harus tetap bersyukur. setelah selesai makan semua saling bersalam-salaman dan dilanjutkan dengan membersihkan mesjid lalu pulang kerumah masing-masing.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!