Mohon tunggu...
Irma tamba
Irma tamba Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

saya merupakan mahasiswa s1 sastra inggris di universitas negeri semarang. saya memiliki minat dan bakat dalam menulis. selama saya menjadi mahasiswa, saya telah membuat berbagi tulisan baik dalam bentuk artikel maupun cerita pendek dan hasil analisis sastra.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kontribusi Mahasiswa dalam Melestarikan Lingkungan Sekitar

21 Juni 2024   18:58 Diperbarui: 21 Juni 2024   19:06 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

4. Penerapan Gaya Hidup sebagai Aksi Nyata 

Mahasiswa dapat menjadi teladan dengan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dalam keseharian mereka. Contohnya, mengurangi penggunaan plastik dengan membawa kantong belanja, menggunakan transportasi umum atau bersepeda, dan membawa tempat makan dan tumbler. Selain itu, mereka juga dapat mendukung produk-produk ramah lingkungan dan berpartisipasi dalam gerakan zero waste. Dengan menunjukkan perubahan kecil dalam dalam gaya hidup dapat berdampak besar untuk pelestarian lingkungan, mahasiswa dapat menginspirasi teman-teman dan Masyarakat sekitar untuk melakukan hal yang sama.

Aksi nyata dalam program penanaman pohon juga menjadi salah satu kegiatan yang dapat dilakukan mahasiswa. Di berbagai kesempatan, mahasiswa bekerja sama dengan pemerintah kota dan komunitas lokal untuk menanam ribuan pohon di berbagai area kota. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menambah ruang hijau, tetapi juga untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya pohon dalam menjaga keseimbangan ekosistem. 

Kegiatan penanaman pohon yang melibatkan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu juga berkontribusi pada penambahan ruang hijau dan membantu mengurangi emisi karbon dioksida. Partisipasi dalam aksi nyata ini menunjukkan komitmen mahasiswa dalam menjaga lingkungan dan menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.

5. Berkolaborasi dengan Organisasi dan Komunitas

Mahasiswa dapat bekerja sama dengan organisasi lingkungan, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan komunitas lokal untuk memperkuat upaya pelestarian lingkungan. Kolaborasi ini bisa berupa proyek bersama, seperti program penghijauan, pengelolaan sampah terpadu, atau kampanye lingkungan skala besar. Kolaborasi ini memperkuat upaya pelestarian lingkungan karena memadukan semangat dan energi mahasiswa dengan pengalaman dan sumber daya yang dimiliki oleh komunitas LSM.

Dengan menjalin kerjasama, mahasiswa dapat memperoleh dukungan dan sumber daya tambahan untuk menjalankan program-program lingkungan dengan lebih efektif. Selain itu, kolaborasi ini juga membuka peluang untuk belajar dari pengalaman dan pengetahuan para profesional di bidang lingkungan.

Mahasiswa memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan melalui berbagai cara. Dengan komitmen dan semangat yang tinggi, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi lingkungan, sekaligus menginspirasi masyarakat luas untuk ikut serta dalam menjaga bumi kita. Langkah-langkah ini tidak hanya penting untuk masa kini, tetapi juga untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.. 

Dengan semangat muda dan idealisme yang tinggi, mahasiswa terus menjadi ujung tombak dalam menciptakan perubahan positif bagi lingkungan. Harapannya, langkah-langkah ini dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk peduli dan bertindak nyata demi menjaga bumi kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun