Mohon tunggu...
Irma Pratiwi
Irma Pratiwi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Kaum kerdil penyuka jendela baru :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Blanded Learning, Metode Efektif Era New Normal

23 Juni 2020   19:21 Diperbarui: 23 Juni 2020   19:25 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: JawaPos.com

Universitas Indonesia dan Universitas Negeri Jakarta juga akan melakukan sistem pembelajaran blanded learning jadi   50% mahasiswa akan belajar di kelas, dan setengahnya lagi akan belajar berkelompok secara daring di rumah dengan bergantian. Dosen juga tidak hanya mengajar di kampus tetapi bisa mengajar  secara fleksibel di rumahnya.

Konsep pembelajaran  dalam alokasi waktu mata pelajaran sesuai kurikulum 2013  jika pembagian shifting dibagi menjadi dua waktu per minggu antara pagi dan siang sesuai kondisi dan kebutuhan. Menurut saya mungkin skenario kegiatan pembelajaran yang mungkin akan efektif dilakukan era new normal selama masa transisi, bisa dilakukan seperti berikut ini:

1. Kegiatan pendahuluan, alangkah lebih baik guru mencek suhu badan memakai thermogun pada murid yang akan masuk kelas, murid terlebih dahulu mencuci tangan menggunakan  handsanatizer atau sabun cuci, murid wajib menggunakan masker medis atau non medis sebanyak 2-3 lapis lalu diisi dengan tisu dan tisu tersebut diganti tiap 4 jam pemakaian.

Apabila ada murid yang tidak memakai masker, sekolah wajib menyediakan segala alat kesehatan pencegahan Covid-19 selama pembelajaran era new normal. Pastikan di dalam kelas per shift maksimal berjumlah 18 murid, dan murid diharuskan jaga jarak minimal 1,5 meter dari murid lainnya, tidak boleh saling menyentuh satu sama lain.

2. Kegiatan inti, selama memaparkan materi guru bisa memakai laptop dan infokus sebagai media pembelajaran, sebelumnya guru juga harus menyediakan power point agar mempermudahkan guru untuk menjelaskan materi dan mempermudah murid dalam proses belajar sistem new normal. 

Jika tidak ada, bisa menggunakan sumber buku paket yang dibawa oleh masing-masing murid, atau bisa melalui ponsel android dengan  mengunduh buku paket kurikulum 2013. 

Jadi, setelah pembelajaran tatap muka dilakukan, murid memfotokan hasil kerjanya melalui buku tulis atau portofolio lalu dikumpulkan melalui daring baik via WhatsApp Group, Google Classroom, Telegram ataupun E-mail. Jika ada pembelajaran yang harus diadakan berkelompok, bisa dilakukan secara daring.

3. Kegiatan penutup, guru memberikan informasi agar selalu tertib aturan protokol kesehatan Covid-19 di sekolah, menjaga daya imunitas, dan mengabsen murid per shifting yang sebelumnya sudah dibagikan kelompok shift secara daring oleh pihak sekolah. 

Guru juga menginformasikan agar tidak berkerumun, selalu jaga jarak, dan selama masa transisi murid tidak boleh mengadakan kegiatan ekstrakurikuler terlebih nongkrong di kantin. Guru juga menyampaikan informasi segala bentuk penugasan mata pelajaran dikumpulkan secara daring, termasuk UTS, UAS, serta penilaian rapor murid.

Referensi:

[1] Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran Dan Tahun Akademik Baru Di Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), 15 Juni 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun