Mohon tunggu...
Money

Dampak-dampak Terhadap Korupsi

7 November 2016   17:23 Diperbarui: 7 November 2016   17:28 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hancurnya kedaulatan rakyat.\

  • Dampak terhadap penegak hukum.

Dampak-dampak korupsi pada penegak hukum ini karena banyak para aparat penegak hukum yang tidak bersih karena pada awalnya mereka melakukan pelanggaran hukum jual beli oleh aparat penegak hukum itu sendiri.

Contoh dampak korupsi penegak hukum:

Merusak moral aparatur penegak hukum.

Pelemahan terhadap institusi penegak hukum.

Masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap hukum.

Masyarakat kecil semakin tersisih di mata hukum.

Merusak moral.

Pada dampak korupsi terhadap ekonomi adalah maju tidaknya Negara bisa di ukur dengan tingkat ekonomi Negara tersebut, dan penelitian juga telah membuktikan makin maju suatu Negara biasanya diikuti dengan makin rendah tingkat korupsi di Negara tersebut.Korupsi memang bisa terjadi di berbagai Negara-negara berkembang dan memiliki perekonomian yang tidak baik dan relative tidak stabil.

  • Dampak korupsi terhadap LIngkungan.

Di Indonesia kejahatan korupsi menjadi momok tersendiri, karena kejahatan ini sudah membudaya hingga lapisan masyarakat paling bawah, Contohnya dalam mengurus kartu tanda penduduk (KTP), (SIM), (AKTE KELAHIRAN), (KARTU KELUARGA) dan lain sebagainya, contoh itu saja sudah banyak tindakan-tindakan yang mengindikasikan sebagai praktek korupsi dalam lingkungan, kejahatan korupsi sekarang ini sudah beredar di berbagai wilayah dan berbagai sector penyelanggaraan Negara salah satunya adalah lingkungan hidup.

  • Dampak korupsi terhadap keamanan dan pertahanan.

Korusi di bidang pertahanan dan keamanan belum dapat disentuh oleh agen-agen pemberantas korupsi, dalam bidang pertahanan dan keamanan peluang korupsi baik uang ataupun kekuasaan muncul akibat ketidak adanya transparansi dalam pengambilan keputusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun