Mohon tunggu...
Irma sugrianti Solihat
Irma sugrianti Solihat Mohon Tunggu... Guru - Dream come true

menuju keabadian

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Curhat ke AI, Teman Sejati atau Sekedar Mesin?

31 Januari 2025   21:11 Diperbarui: 31 Januari 2025   21:11 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, daripada terlalu mengandalkan AI, lebih baik kita mengandalkan Allah yang Maha Mengetahui segalanya.

2. AI Tidak Bisa Menggantikan Teman Sejati

Rasulullah SAW mengajarkan bahwa memiliki teman yang baik itu sangat penting. Beliau bersabda:

"Seseorang itu sesuai dengan agama sahabat dekatnya, maka hendaklah salah seorang di antara kalian memperhatikan siapa yang menjadi sahabatnya." (HR. Abu Dawud)

Teman sejati tidak hanya mendengarkan curhat kita, tapi juga bisa memberikan nasihat yang baik, mendukung kita dalam kebaikan, dan mengingatkan kita jika berbuat salah. AI mungkin bisa memberikan jawaban, tapi tidak bisa benar-benar memahami perasaan kita seperti manusia.

3. Bahaya Berbagi Terlalu Banyak ke AI

Saat kita curhat ke AI, ada kemungkinan data atau informasi pribadi kita disimpan dan digunakan oleh perusahaan yang membuat AI tersebut. Ini bisa menjadi masalah jika informasi tersebut jatuh ke tangan yang salah.

Jika kita punya masalah atau perasaan yang ingin dicurahkan, lebih baik lakukan hal berikut:

  • Berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah
    Allah selalu mendengar doa hamba-Nya. Saat kita merasa sedih, cobalah untuk berdoa dan membaca Al-Qur'an.
  • Curhat ke orang tua atau keluarga
    Orang tua adalah orang yang paling menyayangi kita. Mereka lebih berpengalaman dan bisa memberi nasihat yang baik.
  • Cari teman yang baik
    Pilihlah teman yang bisa dipercaya dan selalu mendukung kita dalam hal positif. Jika merasa sulit mencari teman, cobalah ikut kegiatan bermanfaat di sekolah atau lingkungan sekitar.
  • Gunakan AI dengan bijak
    Tidak ada salahnya menggunakan AI untuk mencari informasi atau ide, tapi jangan sampai menggantikan hubungan kita dengan manusia.

AI memang canggih dan bisa membantu dalam banyak hal, termasuk tempat curhat. Tapi, sebagai manusia kita tetap butuh teman, keluarga, dan terutama Allah. Jangan sampai kita terlalu bergantung pada teknologi sampai melupakan hubungan dengan sesama manusia dan Tuhan.

Jadi, yuk tetap jaga hubungan baik dengan Allah dan orang-orang di sekitar kita! Karena sejatinya, hati manusia butuh manusia lain untuk saling menguatkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun