UMKM dapat di katakana menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat dengan berpedoman pada ekonomi kerakyatan di setiap kegiatan ekonomi. UMKM dapat dijadikan penggerak generasi milenial dalam mengembangkan inovasi yang selama ini kurang di salurkan untuk kebutuhan ekonomi masyarakat bangsa dalam meningkatkan ekonomi bangsa mahasiswa memulainya dengan wirausaha. Kosep wirausaha sebagai harapan bangsa yang dapat mengubah pola pikir masyarakat khususnya mahasiswa untk dapat berdiri dan bermanfaat. Sehingga mahawira dapat menjadi salah satu jawaban akan tantangan dan permasalahan pemerintah guna meningkatkan kondisi perekonomian bangsa.
Generasi muda atau yang sering di sebut generasi milenial termasuk mahasiswa di anggap sebagai agen perubahan pembangun. Mahasiswa merupakan bagian kelompok masyarakat yang dinamis, artinya mahasiswa dapat menikuti perubahan yang terjadi dalam masyarakat baik dari segi social, ekonomi, teknoligi, politik, dan sebagainya. Mahasiswa sukses adalah mahasiswa yang selalu mempunyai dan mennemukan gagasan untuk pengembangan karirnya. Mahasiswa yang bergerak aktif di kegiatan wiraswasta di sebut mahawira.
Adapun phenomena pengangguran lulusan pendidikan tinggi telah menjadi keprihatinan sejak lama. Umumnya para angkatan kerja termasuk dalam kategori usia muda mengharapkan mendapatkan pekerjaan dengan jabatan yang sangat tinggi. Hal ini di sebabkan masih kentalnya cara berpikir praktis bahwa tujuan bersekolah untuk memudahkan mencari pekerjaan. Salah satu cara untuk menekankan angka pengangguran yang cukup tinggi dikalangan lulusan terdidik adalah dengan menumbuhkan minat berwira usaha sedini mungkin.
Mahasiswa sebagai kaum intelektual muda dituntut untuk berkontribusi positif bagi mengembangan bangsa  salah satunya di bidang perekonomian. Geliat mahasiswa dalam perekonomian kini semakin meningkat dengan banyaknya aktivitas kewirausahaan melalui mahawira. Banyak kemunculan bisnis yang di dalangi oleh mahasiswa baik  yang berkembang di kampus ataupun di masyarakat seperti brand percantik, fashion, kuliner, teknologi dan masih banyak bisnis yang di gerakan oleh mahasiswa. Mahasiswa tidak hanya memiliki bekal dari segi akademis tetpi juga memiliki pengalaman kerja, keterampilan berbisnis, dan perlahan mengubah pola pikir (mindset) dari pencari kerja (job seeker) menjadi pencipta lapangan kerja (job creator).  Mahasiswa melalui mahawira akan berkontribusi besar untuk meningkatkan perekonomian bangsa yang selama ini di hadapkan pada permasalahan pengangguran dan kemiskinan. Mahasiswa saat ini memiliki semangat wirausaha yang cukup tinggi, dapat di lihat dari antusisas dan keseriusan mahasiswa dan keikut sertaan program-program hibah dana pemerintahdi bidang kewirausahaan.
Seorang wirausaha menjalankan bisnisnya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan secara pinansial serta dpat membuka lapangan pekerjaan, ada juga mahasiswa yang menggerkan bisnis di social media. Mahasiswa dengan semnagat yang sangat tinggi dan tindah nyata dalam berbisnis dapat memperoleh pemasukan untuk dirinya sendiri sehingga mahasiswa merupakan sosok yang sangat ulet. Dengan penghasilan tersebut mahasiswa tidak lagi tergantung kepada orang lain. Â Bisnis yang di buat oleh mahawira tentunya membuka lapangan kerja yang tidak sedikit terutama untuk generasi muda. Bekerja sama dengan industri lain seperti penyediaan bahan baku, pemasaran sehingga gerak ekonomi lebih merata.
Menjadi wirausaha  merupakan golongan  kelas dua karena dianggap tidak memiliki gaji tetap dan memiliki resiko yang sangat tinggi. Seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi yang sangat canggih yang menggunakan tenaga mesin dari pada dengan tenaga manusia karena efektif dan hemat biaya.  Tidak heran jika banyak yang di PHK.
Seseorang yang terbiasa menjadi karyawan mental nya sangat rendah di bandingkan denga berwirausaha dan cenderung mudh putus asa. Hal ini berbeda dengan mahawira yang terbiasa berbisnis dengan resiko yang sangat tinggi sehingga mempunyai keberanian yang sangat tinggi pula.
Keberhasilan seorang mahawira bukan hanya sekedar di lihat dari banyak nya keuntungan yang di peroleh tetapi juga kemampuan perusahaan dalam komitmen pada bisni yang di jalankan. Maha wira memiliki jiw a berkomitmen yang sangat tinggi dan tekad yang bulat untuk mencurahkan semua perhatianya pada usaha. Keberhasilan dalam berbisnis di dukung oleh tekad yang sangat kuat. Ia cenderung optimis dan memiliki keyakinan yang kuat terhadap kemampuan yang di milikinya untuk berhasil. Memiliki kreativitas yang tinggi dan luwes.
Pada praktiknya, keberhasilan dalam berwirausaha bukan hanya dilihat dari kemampuan seorang wirausaha dalam mendapatkan keuntungan saja tetapi juga berusaha untuk pokus kepada pelanggan agar terciptanya kepuasan. Kegagalan dalam berwirausaha biasanya terjadi karena ketidak mampuan berwirausaha.
Mahawira harus siap untuk menjawab tantangan-tantangan di masa yang akan dating. Perubahan dari masa ke masa dan segala hal yang dapat di prediksi dan tidak di prediksi merupakan tantangan dari menjalankan sebuah usaha yang inovatif dan kreatif. Perubahan zaman semakin cepat. Sebagai mahawira kita harus up to date untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Dalam praktiknya mahawira dapat menjadi pelopor sekaligus motorpemuda bangsa dalam berwirausaha. Perkembangan kegiatan di bidang industri sudah cukup baik dengan semangat mahawira dalam berwirausaha di buktikan dengan banyak nya student enterprise di kampus-kampus yang di sukung oleh pemerintahan. Peran mahasiswa dapat menjadi tonggak perekonomian bangsa di masa depan karena dengan kreatif dan inovasi yang terus berkembang mengikuti perubahan zaman. Di sisi lain terdapat hambatan yang terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Disisi lain terdapat hambatan dan tantangan mahawira dalam meningkatkan perekonomian bangsa yaitu kesalahan akan niat, permodalan, waktu, lingkungan, dan jenuh akan bisnis yang sedang di jalankan. Dengan perkembangan zaman yang sangat menuntut mahawira untuk selalu aktif dan mengembangkan bisnisnya, mahawira juga di tuntut untuk pandai dalam memanajemen waktu berkuliah dan berbisnis, dan mahawira di tuntut mampu mengikuti alur kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan perekonomian.