Mohon tunggu...
Irmasari Arief
Irmasari Arief Mohon Tunggu... Foto/Videografer - mahasiswa

baca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Regulasi dan Program Pemerintah Dalam Menanggulangi Masalah Stunting: Sebuah Langkah Berani Menuju Generasi Sehat

18 November 2023   08:57 Diperbarui: 18 November 2023   12:54 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stunting adalah kondisi malnutrisi kronis yang ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dari standar untuk usianya. Stunting dapat terjadi karena kekurangan asupan gizi, terutama protein, zat besi, zinc, dan vitamin A. Selain itu, stunting juga dapat disebabkan oleh infeksi berulang, seperti diare, nalaria, dan pneumonia. Undang-undang yang mengatur tentang upaya pemerintah untuk mencegah stunting di Indonesia dan ini merupakan langkah berani yang dilakukan pemerintah pada Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. Peraturan Presiden ini menetapkan  target prevalensi stunting pada anak usia di bawah 5 tahun (balita) sebesar 14% pada tahun 2024.

   Pada era yang terus berkembang ini, isu kesehatan menjadi salah satu fokus utama pemerintah. Salah satu masalah yang masih menjadi perhatian serius adalah stunting, kondisi di mana pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak terhambat akibat kekurangan gizi. Menyikapi hal ini, regulasi dan program pemerintah menjadi kunci dalam upaya mengatasi stunting dan memastikan generasi mendatang memiliki dasar kesehatan yang kuat.

  Regulasi yang diterapkan pemerintah merupakan langkah pertama yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Peraturan-peraturan yang mengatur tentang gizi, kesehatan masyarakat, dan pendidikan menjadi pondasi penting dalam menjaga kesejahteraan anak-anak. Namun, regulasi saja tidak cukup. Implementasi yang konsisten dan efektif juga menjadi kunci keberhasilan.

   Program pemerintah memiliki peran sentral dalam memberikan solusi konkret terhadap stunting. Program-program gizi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat menjadi langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk mengatasi akar masalah stunting. Dengan melibatkan berbagai sektor, seperti kesehatan, pendidikan, dan pertanian, pemerintah berusaha menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan optimal anak-anak.

   Namun, dalam mengapresiasi upaya pemerintah, perlu juga diperhatikan evaluasi terus-menerus terhadap efektivitas program yang telah dijalankan. Keterlibatan masyarakat, pemantauan yang baik, dan transparansi informasi menjadi hal-hal penting untuk memastikan bahwa program-program tersebut benar-benar memberikan dampak positif. 

   Dalam menyikapi regulasi dan program pemerintah terkait stunting, masyarakat juga memiliki peran krusial. Kesadaran akan pentingnya pola makan seimbang, pendidikan gizi, dan peran orang tua dalam memberikan asupan gizi yang baik menjadi hal yang tidak bisa diabaikan. Masyarakat perlu mendukung dan berpartisipasi aktif dalam implementasi program-program yang telah disusun pemerintah.

   Dengan regulasi yang kuat dan program pemerintah yang efektif, diharapkan masalah stunting dapat diminimalisir, jika tidak dihilangkan sama sekali. Generasi yang tumbuh dengan kondisi kesehatan yang baik akan menjadi investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa. Oleh karena itu, dukungan masyarakat, evaluasi berkala, dan kebijakan yang berkesinambungan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan stunting ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun