Mohon tunggu...
Irma Rosyanti Sidauruk
Irma Rosyanti Sidauruk Mohon Tunggu... Lainnya - Manajemen Sumberdaya Perairan

Saya seorang mahasiswa angkatan 2017 dari jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Perikanan Universitas Diponegoro. Saya berasal dari Samosir, Sumatera Utara.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gemarikan, Tekan Stunting hingga Dongkrak Konsumsi Ikan Semasa Pandemi COvid-19

13 Agustus 2020   13:05 Diperbarui: 13 Agustus 2020   12:52 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kramas, Semarang (2/7/2020), Mahasiswa Universitas Diponegoro melaksanakan Kuliah Kerja Nyata yang disebut KKN. Pelaksanaannya cukup berbeda dari tahun sebelumnya, dimana mengusung konsep "KKN Mandiri" dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat di tengah Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)". 

Masyarakat hendaknya mengkonsumsi makanan yang memiliki nilai gizi dan protein yang tinggi, sehingga sistem imun tubuh tetap terjaga dan seimbang. Ikan merupakan salah satu sumber pangan yang memiliki kandungan gizi dan protein yang tinggi. Rutin mengkonsumsi ikan akan membuat daya tahan tubuh meningkat.

Apabila daya tahan tubuh dalam kondisi prima, tentunya tubuh akan kuat dan tidak mudah terserang penyakit termasuk Virus Corona. Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) ini juga dapat mendukung program KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) yang sedang mengkampanyekan gerakan makan ikan. 

Program ini juga berkaitan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3, yaitu memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua usia.

          Oleh karena itu, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro kemudian melakukan penyuluhan GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). 

Penyuluhan Gemarikan ini sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi ikan. 

Dalam hal ini, mahasiswa juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran untuk mengkonsumsi ikan sejak dini terkhusus untuk para anak ibu-ibu PKK karena banyaknya kandungan gizi yang terdapat pada ikan yang sangat penting untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Gambar diatas menjelaskan bahwa ikan itu menyehatkan yang dapat menekan stunting (tubuh yang terlihat lebih pendek dari biasanya), wasting (tubuh yang terlihat kurus dari biasanya) dan overweight (berat tubuh yang berlebihan). 

Tiga faktor tersebut merupakan masalah gizi yang sekarang ini sangat marak di Indonesia, dan ikan menjadi solusi gizi buruk tersebut dimana ikan mengandung empat faktor penting untuk tubuh yaitu:

  • Sumber protein dan asam amino yang baik
  • Sumber mineral yaitu zat besi, yodium, dan zinc
  • Sumber vitamin yaitu vitamin A, vitamin D, vitamin B1 dan vitamin B2
  • Penyedia lemak yang baik bagi tubuh

Bakso ikan lele merupakan olahan perikanan yang diedukasikan kepada ibu-ibu PKK RT 03 RW 01 yang menerima antusias yang baik sebab mendapat respon positif saat pemaparan materi. 

Olahan bakso menjadi salah satu olahan perikanan yang menjadi daya tarik anak-anak untuk lebih menyukai mengkonsumsi ikan. Pengolahan bakso ikan membutuhkan daging ikan lele, bawang merah, bawang putih, lada, telur, tepung terigu, tepung tapioka dan garam secukupnya, yang kemudian dicampur dan direbusd alam air mendidih membentuk bulatan bakso.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun