Mohon tunggu...
Irma Putri Hariyanti
Irma Putri Hariyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang

Saya seorang yang tidak pernah menyerah akan impian yang saya inginkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengalaman Berharga yang Tak Terlupakan di SMA Laboratorium UM

11 Desember 2023   22:20 Diperbarui: 11 Desember 2023   22:46 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asistensi Mengajar (AM) di Satuan Pendidikan adalah aktivitas pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif dengan guru, fasilitator, atau orang tua di berbagai satuan pendidikan dalam subsistem pendidikan formal, nonformal, dan informal. Kegiatan AM yang dilaksankan di SMA Laboratorium UM ini diawali dengan kegiatan observasi sekolah yang mencakup kegiatan konsultasi dengan Waka Kurikulum selaku Koordinator AM, konsultasi dengan guru pamong, dan kegiatan observasi lingkungan sekolah yang dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2023.

 Selama kegiatan observasi ini, kami dikenalkan mengenai kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di sekolah dan peraturan-peraturan yang ada di SMA Laboratorium UM. Sebelum menjalankan tugas di sekolah, terlebih dahulu kami mengikuti program pembekalan yang diberikan oleh LPPP UM yang dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2023. Dalam kegiatan pembekalan, mahasiswa mendapatkan materi mengenai apa itu program AM di Satuan Pendidikan, pengembangan perangkat pembelajaran, penyusunan artikel ilmiah program AM, etika bermedia sosial secara bijak dan budaya sekolah, penyusunan video pendek program AM, dan penjelasan mengenai kegiatan yang wajib dilakuakan oleh mahasiswa saat di sekolah mencakup kegiatan akademik, non-akademik, dan administrasi.

 

Kegiatan akademik, non-akademik, dan administrasi yang dilaksanakan selama melaksanakan AM di SMA Laboratorium UM adalah dengan membantu dan berpartisipasi dalam kegiatan yang telah dijadwalkan oleh SMA Laboratorium UM selama satu semester. Dalam program akademik, kegiatan wajib yang dilakukan adalah menjalankan kegiatan belajar mengajar. Dalam tim biologi, masing-masing mahasiswa diberi satu kelas dimana masing-masing mahasiswa bertangung jawab untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar pada kelas tersebut. Penulis berkesempatan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas XI MIPA 4. Sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar, dilakukan observasi pada setiap kelas yang diberikan di awal kegiatan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan kelas berdasarkan karakteristik siswa di kelas.

 Setelah melakukan observasi, kami secara berkelompok dengan teman satu prodi mulai membuat rancangan pembelajaran dan media pembelajaran untuk setiap bab yang akan diajarkan. Melalui kegiatan ini, kami belajar untuk dapat bekerja sama dengan tim. Kami juga belajar untuk bisa menentukan model pembelajaran yang sesuai agar pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien. Selain itu, kami juga belajar untuk membuat perangkat-perangkat pembelajaran dan media pembelajaran yang lainnya seperti kartu soal, LKPD, games pembelajaran, dll. Sebelum dan sesudah membuat perangkat pembelajaran, kami selalu melakukan konsultasi dengan guru pamong. Kami selalu dibimbing dan diberi arahan bagaimana membuat perangkat pembelajaran yang baik dan apakah perangkat yang telah kami buat sudah sesuai atau perlu diperbaiki. Setelah semua dirasa siap, maka dilaksanakanlah kegiatan belajar mengajar di kelas.

Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas secara langsung ternyata berbeda dan tidak semudah seperti praktik pembelajaran dan teori saat sedang belajar di universitas. Seringkali banyak hal di luar perencanaan yang terjadi saat kegiatan belajar mengajar misalnya waktu pembelajaran yang telah dirancang sedemikian rupa ternyata tidak dapat terlaksana dengan sekali pertemuan sesuai dengan RPP, banyaknya siswa yang tidak masuk saat materi tertentu sehingga pembelajaran kurang berjalan baik, adanya siswa yang belum mengerjakan tugas sehingga menghambat pelaksanaan pada fase tertentu, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, kami sebagai pendidik juga harus memiliki plan B untuk mengatasinya sehingga kita tidak bisa selalu mengacu pada RPP yang dibuat. Selain itu, menghadapi siswa dengan karakteristik yang berbeda-beda juga tidaklah mudah. Terkadang kemauan siswa tidak sesuai dengan kemauan kami. Sesekali, kami boleh menuruti kemauan siswa jika dirasa hal tersebut baik. Akan tetapi, sebagai pendidik kami juga harus memiliki pendirian dan tidak boleh selalu menuruti kemauan siswa. Dari sini, saya banyak belajar bagaimana cara menghadapi siswa. Walaupun terkadang ada perilaku siswa yang membuat suasana hati menjadi kurang baik, tetapi kami tetap harus bisa untuk mengendalikan mood agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan baik.

Selain melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas yang telah diberikan, kami juga diwajibkan untuk masuk ke kelas di mana teman satu prodi kita mengajar untuk observasi dan membantu teman kami yang sedang mengajar tersebut. Setelah melaksanakan kegiatan belajar mengajar, kami selalu melakukan kegiatan evaluasi oleh guru pamong untuk mendapatkan masukan dan perbaikan terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Dari masukan-masukan yang diberikan nantinya akan digunakan sebagai perbaikan untuk kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

Dalam kegiatan non-akademik, kami membantu kegiatan-kegiatan yang berlangsung di SMA Laboratorium UM. Adapun kegiatan-kegiatan tersebut adalah kegiatan P5, pemilihan putra-putri berkarakter, Jaring-jaring Komunikasi Pemantauan Kualitas Air (JKPKA) di Kota Malang, dan kegiatan class meeting. Selama membantu kegiatan-kegiatan tersebut, banyak hal dan pengalaman yang kami dapatkan, terutama saat membantu dalam kegiatan JKPKA untuk terjun langsung ke lapangan. 

Pengujian kualitas air sungai ini dilakukan secara biologi dengan mengambil sampel biota yang ada di sejumlah titik di setiap lokasi sungai. Adapun lokasi yang ditentukan adalah Sungai Amprong, Sungai Brantas Suhat, dan Sungai Begawan Tlogomas. Sedangkan pengujian kualitas air secara kimia dilakukan dengan menghitung pH dan kadar CO2. Dari kegiatan ini, penulis memperoleh pengalaman secara langsung untuk terjun langsung ke lapangan dan menerapkan ilmu yang telah di dapatkan selama perkuliahan dalam mengetahui kualitas air dan keanekaragaman yang ada di sungai tersebut.

Dalam kegiatan administrasi, kami melaksanakan kegiatan yaitu dengan membantu melaksanakan piket morning motivation dan piket checking. Piket morning motivation merupakan kegiatan untuk menyambut siswa yang datang ke sekolah dengan harapan siswa yang baru datang mendapatkan semangat dan motivasi saat memulai hari untuk belajar. Piket morning motivation ini dilaksanakan setiap pagi di mana mahasiswa yang bertugas pada hari tersebut wajib hadir di sekolah paling lambat pukul 06.20 WIB dan melaksanakan piket sampai pukul 07.00 WIB. Kemudian, untuk piket checking dilaksanakan oleh mahasiswa yang bertugas dengan berkeliling sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Kegiatan ini dilakukan setiap dua jam pelajaran sekali untuk mengecek kehadiran guru yang mengajar pada setiap kelas di SMA Laboratorium UM pada jam tersebut. Kehadiran guru kemudian diinventarisasikan pada lembar pengawasan yang telah disediakan oleh pihak tata usaha. Dengan melaksanakan kegiatan ini, kami secara tidak langsung diajarkan untuk disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan piket sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh tim AM SMA Laboratorium UM, misalnya harus hadir di sekolah sebelum pukul 06.20, harus menjalankan piket checking setiap 2 jam pelajaran sekali, dll.

Banyak pelajaran berharga yang penulis dapatkan selama mengikuti kegiatan AM di SMA Laboratorium UM. Mulai dari melaksanakan kegiatan pembelajaran secara langsung di kelas dengan jumlah siswa yang cukup banyak yaitu sebanyak 32 siswa dalam satu kelas, membuat perangkat dan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa, terlibat dalam kegiatan non-akademik, dan kegiatan administrasi. Tentunya selama mengikuti kegiatan ini, banyak susah dan senang yang penulis rasakan. Semua orang pasti merasakan lelah, akan tetapi perasaan lelah tersebut tidak sebanding dengan banyaknya pengalaman berharga yang didapatkan. 

Dari kegiatan ini, kami dapat menjalin relasi yang baik dengan teman satu tim yang terdiri dari banyak program studi yang awalnya tidak kenal menjadi dekat. Selain itu, kami juga dapat belajar dari guru-guru di SMA Laboratorium UM yang telah menerima kami dengan hangat dan senantiasa membagikan ilmunya kepada kami. Selain itu, kami juga dapat mengenal banyak peserta didik dan dapat saling membagikan ilmu. Penulis menyadari masih banyak kekurangan selama mengikuti kegiatan AM ini. Oleh karena itu, penulis akan selalu terus berusaha untuk belajar dan meningkatkan kemampuan penulis untuk menjadi lebih baik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun