Mohon tunggu...
Irma Nurmalasari
Irma Nurmalasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

NIM : 43222010039 Jurusan : Akuntansi Kampus : Universitas Mercu Buana Dosen Pengampu : Prof. Apollo Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Behavioral Conditioning Ivan Pavlov dan Fenomena Kejahatan Korupsi di Indonesia

14 Desember 2023   15:59 Diperbarui: 15 Desember 2023   08:17 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gambar dibuat sendiri oleh penulis
Gambar dibuat sendiri oleh penulis

Melalui eksperimennya dengan menggunakan anjing, Ivan Pavlov menemukan beberapa hukum pengkondisian yang menjadi hasil utama penelitiannya. Berikut adalah beberapa hukum pengkondisian yang ditemukan oleh Pavlov:

1. Hukum Pembelajaran: Pavlov menemukan bahwa pembelajaran terjadi melalui asosiasi antara stimulus tidak terkondisikan dengan stimulus terkondisikan. Ketika stimulus terkondisikan dikaitkan dengan stimulus tidak terkondisikan secara berulang, respons terkondisikan terbentuk.

2. Hukum Ekstinksi: Jika stimulus terkondisikan tidak lagi diikuti oleh stimulus tidak terkondisikan, maka respons terkondisikan akan menghilang secara perlahan. Ini dikenal sebagai hukum ekstinksi, di mana asosiasi antara stimulus terkondisikan dan tidak terkondisikan melemah seiring waktu jika tidak ada penguatan ulang atau pengkondisian kembali.

3. Hukum Generalisasi Stimulus: Pavlov menemukan bahwa respons terkondisikan dapat dihasilkan oleh stimulus yang mirip dengan stimulus terkondisikan asli. Ini dikenal sebagai hukum generalisasi stimulus. Misalnya, jika anjing telah dikondisikan untuk merespons bunyi lonceng, mereka juga dapat merespons dengan respons terkondisikan terhadap suara serupa seperti bunyi bel.

4. Hukum Diskriminasi Stimulus: Pavlov juga menemukan bahwa hewan dapat membedakan antara stimulus yang terkondisikan dan stimulus lainnya. Dalam eksperimennya, dia melatih anjing untuk merespons bunyi lonceng tetapi tidak merespons dengan respons terkondisikan terhadap bunyi lain yang berbeda. Hal ini mengindikasikan bahwa hewan dapat membedakan stimulus dan merespons dengan tepat hanya pada stimulus tertentu yang kondisinya telah terbentuk.

Hukum-hukum pengkondisian yang ditemukan oleh Pavlov menjadi dasar penting dalam memahami proses pembelajaran dan pembentukan perilaku. Penemuan ini juga melahirkan teori kondisioning klasik yang kemudian berdampak besar pada perkembangan psikologi dan pemahaman tentang bagaimana perilaku dapat dipelajari.

Behavioral conditioning memiliki aplikasi yang luas dalam berbagai bidang, termasuk psikologi, pendidikan, terapi perilaku, dan pengendalian perilaku. Contohnya, dalam terapi perilaku, teknik-teknik seperti desensitisasi sistematis dan pemaparan terhadap stimulus yang menciptakan kecemasan digunakan untuk menghilangkan respons terkondisikan yang tidak diinginkan.

Dalam rangka memahami dan mengubah perilaku manusia, konsep dan prinsip behavioral conditioning memiliki peran penting dalam memahami bagaimana pembelajaran terjadi, bagaimana respons terkondisikan terbentuk, dan bagaimana perilaku dapat dikendalikan dan diubah melalui manipulasi stimulus dan penguatan.

Pengertian Korupsi Secara Luas

Korupsi merupakan suatu praktik yang melibatkan penyalahgunaan kekuasaan, jabatan, atau kepercayaan untuk memperoleh keuntungan pribadi atau kelompok dengan cara yang tidak pantas atau ilegal. Istilah "korupsi" dapat mencakup berbagai tindakan yang melanggar integritas moral, etika, dan hukum. Berikut adalah penjelasan yang lebih rinci mengenai pengertian korupsi secara luas:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun