Banyak sekali kebutuhan untuk menunjang guru dalam mata pelajaran; Pengadaan buku penunjang, pembuatan sarana pembelajaran, membuat laboratorium atau kebutuhan guru dalam pembelajaran.Sekolah  harus mendukung dalam kegiatan akademik sehingga guru akan pokus terhadap  menggali prestasi anak dalam akademik.
Artinya tidak boleh ada kepentingan pribadi atau kelompok dalam satuan pendidikam atau sekolah. Sekolah adalah milik bersama didalamnya ada stockholder yang mendukung tidak boleh ada kepentingan pribadi dan golongan sehingga mewujudkan sekolah yang berprestasi.
Prestasi Non Akademik adalah prestasi diluar akademik seperti Kegiatan Ektrakulikuler. Kegiatan Ektrakulikuler, seperti: Pramuka merupakan ekstrakulikuler wajib, Paskibra, Futsal, Volly, DKM, Bhs Inggris, Literasi, Kesenian, Keagamaan, dan Ektrakulikuler lainnya.
Prestasi Non Akademik tidak akan berjalan kalau tidak ada dukungan dari sekolah. Sekolah harus berani dalam pembiayaan untuk menjunjang prestasi Non Akademik karena kegiatan di sekolah bukan saja dukungan moril atau melaksanakan kewajiban tetapi materil dalam artian pembiayaan untuk menunjang dan membangun kegiatan disekolah untuk menggapai prestasi sekolah.
Dengan adanya prestasi yang diraih baik akademi atau non akademik maka akan menggapai Visi dan Misi Sekolah dalam meraih sekolah berprestasi.
Sekolah berprestasi dapat dirasakan keberadaannya di masyarakat. Masyarakat akan merasa puas dengan anak-anaknya di sekolahkan disana. Kepercayaan akan terlahir bukan hanya saja siswa berprestasi di lingkungan sekolah di luar sekolah membawa nama harum atau nama baik sekolah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI