Manusia Hanya Berusaha Allah SWT Yang MenentukanÂ
Manusia hanya berusaha Allah SWT yang menentukan segalanya. Kalimat ini mempunyai hikmah atau pelajaran bagi yang ingin memikirkannya.
Walaupun sudah berusaha sekeras tenaga atau banting tulang diibaratkan kepala dijadikan kaki atau sebaliknya kaki dijadikan kepala tetap saja kalau Allah SWT tidak berkehendak tidak akan terjadi.
Bisa saja jalan yang ditempuh atau sesuatu yang diperjuangkan nantinya kurang baik untuk dirinya atau saat ini Allah SWT belum mengizinkan untuknya.Â
Itulah kasih sayang Allah SWT untuk seseorang yang berusaha tidak terwujud atau tercapai.
Alkisah ada seseorang yang mau mendaftarkan diri jadi pegawai melalui link pendaftaran. Suatu hari ada informasi ada lowongan pekerjaan untuknya. Lowongan tersebut sesuai dengan keinginannya.
Pertama pemberkasan online sudah dilalui. Pemberkasan tersebut sudah diupload dan secara pemberkasan administrasi dia sudah memenuhi persyaratan.
Persyaratan yang lainnya sudah disiapkan termasuk karya ilmiah. Tinggal beberapa hari lagi akan mengikuti ujian kompetensi. Persiapan untuk menghadapi ujian kompetensi sudah mempersiapkan, seperti: menghapal, membaca dan latihan ujian kompetensi online.
Suatu hari ujian kompetensi online akan dilalui. Laptop dan jaringan internetnya sudah disiapkan melalui wifi. Kemudian siap-siap membuka link.
Link tersebut dipersiapkan untuk mengikuti ujian. Soal mulai dia kerjakan dengan semangat dan dipertengahan ketika dia baru mengerjakan ternyata sinyal wifinya ada masalah.
Sehingga dia harus mengkoneksikan ke jaringan yang lain. Hospot hp yang biasa nyala kenapa pada waktu itu tidak ada jaringan padahal sebelumnya laptopnya tidak bermasalah ketika menggunakan wifi atau hospot hp.
Padahal setelah uji kompetensi ada satu tahap lagi wawancara. Berhubung ketika uji kompetensi kurang  maksimal maka akan berpengaruh terhadap penilaian secara keseluruhan.
Baik penilian administrasi, uji kompetensi dan wawancara. Dia hanya mengikuti sampai ujian kompetensinya. Dalam hatinya mungkin ada kejengkelan.
Berusaha dari awal mempersiapkan untuk masuk menjadi pegawai tetapi ditengah perjalanan ketika mengisi uji kompetensi ada masalah. Dia sedikit berlapang dada apapun yang kita lakukan hanya berusaha dan ikhtiar.
Allah SWT yang menentukan segalanya. Salah satunya iman kepada takdir Allah SWT. Kembalikan semuanya kepada Allah SWT.
Mungkin saja pekerjaan tersebut tidak cocok baginya atau mungkin kesempatan yang akan datang. Barbaik sangkalah kepada Allah SWT mungkin saat ini. Inilah yang terbaik untuk dia atau ada kesempatan lain untuk dirinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H