Mohon tunggu...
irman muhamad ridwan
irman muhamad ridwan Mohon Tunggu... Guru - Sebagai Pengajar ikut serta dalam mencerdaskan anak
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru PAI SMPN 2 Cibadak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Midun Kecil

28 Mei 2022   23:00 Diperbarui: 28 Mei 2022   23:05 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau tidak mematuhi maka kakek tidak segan-segan memarahinya. Jadi anak-anak dan cucunya  mematuhi ajakannya.

Nenek  baik hati dan dermawan orangnya. Kalau ada makanan di rumah atau hasil dari pertanian suka membagikan kepada tetangga-tetangganya. 

Itulah kehidupan kakek dan nenek dikenal sama tetangga-tetangganya.

Midun kecil diurus sama nenek dan kakek. Midun selain cucunya juga diperlakukan seperti anaknya.

Midun kecil bermain seperti biasa seperti bermain anak-anak yang lainnya. Bermain kelereng, layang-layang, gantrik, berenang di sungai, kucing-kucingan, dan permainan masa anak-anak tempo dahulu.

Midun kecil mengaji di Uwa. Uwa dalam bahasa sunda. Uwa artinya kakaknya ibu. Midun mengaji sampai bisa baca Alquran di rumah uwa. 

Uwa sangat sabar sekali orangnya. Banyak bisa baca alquran atas jasa Uwa. Midun kecil juga bisa baca alquran dari jasa  Uwa. 

Selain mengaji midun juga Sekolah Dasar dan Sekolah Madrasah. Sekolah Madrasah disebut juga sekolah agama. 

Sekolah agama berlangsung siang hari. Midun selesai sekolah dasar dilanjut siang harinya sekolah agama dan malam hari mengaji di rumahnya Uwa. 

Midun kecil walaupun ditinggal sama orangtuanya seperti tidak mempunyai masalah.

Mungkin saja dikarenakan sejak kecil ditinggalkan sama ibu dan bapaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun