Mohon tunggu...
irman muhamad ridwan
irman muhamad ridwan Mohon Tunggu... Guru - Sebagai Pengajar ikut serta dalam mencerdaskan anak
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru PAI SMPN 2 Cibadak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Makna Sabar

21 Mei 2022   14:58 Diperbarui: 21 Mei 2022   18:46 12226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/search?q=sabar+adalah&rlz=1C1GCEA_enID971ID971&sxsrf=ALiCzsa-2vR90dNjsfrAG0FzOMVB3aruSg:1653133461527&source=lnms&tbm=isch&sa=X

Ketaatan harus berdasarkan ilmu yang diajarkan dan dicontohkan oleh Rasululllah SAW, dan para sahabat serta ulama yang bersanad pada Rasulullah SAW maka akan melahirkan ketaatan yang benar. 

Ketaatan juga harus disertai dengan keikhlasan. Ketaatan tanpa keikhlasan bukan ketaatan. 

Ketaatan tidak ada paksaan. Menurut sebagian ulama ketaatan meninggalkan sifat riya. 

Riya adalah seseuatu ingin dilihat orang atau dipuji orang. Ketaatan jauh dari sifat riya. Bukan ketaatan kalau didalamnya masih bersifat riya ingin dilihat orang atau dipuji orang. 

Ketaatan harus disertai dengan sabar dan keikhlasan menimbulkan ketaatan yang suci dan hakiki. Itulah makna atau hikah kesabaran dalam ketaatan.

Kesabaran dalam bentuk ujian

Kesabaran dalam ujian adalah akhlak mulia. Kesabaran ketika ditimpa kemalangan, kesusahan, kesedihan, ketidaknyamanan, kesakitan, kemunduran dan lain sebagainya.

Semakin tinggi nilai keimanan semakin tinggi pula ujian yang diberikan kepadanya semikin tinggi pula kesabaran yang dikarunikan kepadanya. 

Kesabaran yang dimiliki oleh para nabi dan rasul belum tentu kita mampu menjalaninya. Rasulullah SAW dalam berdakwah tantangannya sangat besar. 

Dilempar dengan tahi unta, dilempar dengan batu sampai berdarah, mau dibunuh, dikatan gila, dicaci maki dan tantangan lainnya dalam berdakwah. 

Beliau tetap sabar dalam berdakwah. Ujian yang besar tetap dijalaninya tanpa berkeluh kesah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun