Mohon tunggu...
irman muhamad ridwan
irman muhamad ridwan Mohon Tunggu... Guru - Sebagai Pengajar ikut serta dalam mencerdaskan anak
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru PAI SMPN 2 Cibadak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Makna Sabar

21 Mei 2022   14:58 Diperbarui: 21 Mei 2022   18:46 12226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/search?q=sabar+adalah&rlz=1C1GCEA_enID971ID971&sxsrf=ALiCzsa-2vR90dNjsfrAG0FzOMVB3aruSg:1653133461527&source=lnms&tbm=isch&sa=X

Makna Sabar

Sabar adalah sesuatu menahan keinginan serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. 

Sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri mencerminkan kekokohan jiwa yang dimilikinya.

Sabar akhlak yang sangat mulia. Sabar terbagi beberapa menjadi tiga bagian.Sabar tidak melakukan dosa atau kesalahan, sabar melakukan ketaatan, dan sabar dalam bentuk ujian.

Sabar tidak melakukan kesalahan atau dosa.

Sabar tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan aturan Allah SWT dan Rasul-Nya adalah akhlak terpuji yaitu sabar tidak melakukan dosa dan maksiat. 

Secara nafsu berkeinginan untuk melakukan kesalahan dan dosa. Ada sebagian orang yang selalu mengikuti napsunya. 

Sabar ini lah yang menjadi rem untuk tidak melakukan kesalahan dan dosa. Sabar merupakan karunia Allah SWT yang diberikan untuk hamaba-Nya yang berpikir.

Sabar akan didapat dengan ilmu. Ilmu tentunya harus dicari. Ilmu dan sabar selalu bergandengan dan tidak bisa dipisahkan.

Orang yang sabar pasti dia mempunyai ilmunya. Contoh ketika meninggalkan salat, minum arak, berjudi, pergaulan bebas, korupsi, mencuri, melawan orang tua dan lain sebagainya. 

Ilmu akan menjadi pengendali lalu timbulah sabar dalam dirinya tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan Allah SWT. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun