Pengajian dibagi tiga kelompok, kelompok pertama mengaji metode iqro, kelompok kedua juz 'ama dan kelompok yang ketiga adalah Alquran.Â
Kelompok pertama metode iqro. Metode iqro ini metode cara cepat membaca Alquran. Mulai dari iqro satu sampai enam.
Satu persatu pak ustaz mengajari anak-anak. Kemudian dilanjut dengan kelompok pengajian juz 'ama.
Kelompok pengajian juz'ama ini biasanya sudah hatam metode iqro sampai iqro enam melanjutkan ke juz 'ama. Juz 'ama adalah juz ketiga puluh dalam Alquran.Â
Kemudian setelah juz'ama pengajian dilanjutkan dengan kelompok pengajian membaca Alquran dengan ilmu tajwidnya.
 Ilmu tajwid adalah hukum cara membaca Alquran dengan baik dan benar. Ilmu tajwid hukumnya pardu 'ain.Â
Pardu 'ain adalah wajib bagi setiap muslim untuk mempelajarinya. Ilmu tajwid dikuasai insya Allah membaca Alquran dengan baik dan benar.Â
Setelah pengajian tersebut Pak Ustaz bercerita tentang orang selalu menjaga wudhu yaitu Bilal Bin Rabah.Â
Bilal Bin Rabah adalah salahsatu sahabat Rasulullah SAW menjadi ahli surga. Terompah atau sandal Bilal Bin Rabah masuk surga.Â
Sandal ini suka dipakai oleh Bilal Bin Rabah ketika berwudhu. Anak-anak pengajian merasa senang mendengar cerita Bilal Bin Rabah.Â
Itulah kata Pak Ustaz orang yang suka menjaga wudhunya. "Ketika batal dia langsung wudhu lagi, terus dalam kehidupan Bilal Bin Rabah. "Kalian kalau ingin masuk surga, maka jagalah wudhu".