Mudik ke Palabuhanratu Saat Arus Balik

Mudik ke palabuharatu disaat orang sedang melakukan arus balik ke tempatnya masing-masing. Ternyata diperjalanan lancar tidak seperti sehari atau dua hari setelah lebaran.

Sehari atau dua hari setelah lebaran arus lalu lintas macet total. Senin-kamis minggu kemarin  arus lalu lintas padat merayap.

Aku dan dewi sengaja berangkat hari sabtu, 7 mei 2022 ke Palabuhanratu.
Aku dan dewi berangkat pagi-pagi supaya tidak terkena macet. 

Seharusnya puncak wisata menjelang malam minggu itu ramai-ramainya tetapi arus lalu lintas lancar seperti biasanya. 

Wisatawan masih ada yang melintasi arah Palabuhanratu tetapi tidak banyak seperti sebelumnya. 

Aku dan dewi  dalam perjalanan aman terkendali. Artinya tidak terhambat macet. Jalan yang dilalui jalan cibabak-cikembar-warungkiara-bantargadung-pasirsuren-palabuhanratu. 

Aku dan dewi singgah dulu di warungkiara langganan beli lotek atau karedok. Ternyata pedagangnya tidak menyediakannya. 

Aku dan dewi makan makanan ringan sekedar istrirahat untuk melanjutkan perjalanan. Kemudian melanjutkan perjalanan warungkiara-bantargadung-pasir suren-palabuhanratu.

Jam 11 sudah sampai di palabuhanratu. Kebetulan sudah ada adik dan adik ipar di rumah. Adik bungsu baru datang dari sukabumi dari rumah mertuanya. 

Lalu aku bersilaturahmi kepada kakak  dan kakak ipar serta keponakan. Setelah duhur makan bersama disuguhi dengan goreng ikan bawal dan menu makanan lainnya.

Malam hari setelah salat maghrib ada pengajian rutianan setiap malam minggu diadakan. Kebetulan malam minggu setelah lebaran mengawali pengajiam rutinan tersebut. 

Pengajian tersebut di pimpin oleh ust. Enuh anwari SAg. Membahas ciri-ciri orang yang diterima ibadah puasanya. 

Ciri-ciri tersebut diantaranya meningkatnya amal kebaikan seperti kegiatan ibadah dibulan puasa.

Menyontohkan puasa bulan ramadan harus diikuti dengan puasa sunah yang lainnya, seperti puasa syawal 6 hari seperti puasa satu tahun. 

Penyempurna puasa ramadan adalah puasa syawal 6 hari seperti puasa satu tahun dan diikuti dengan puasa-puasa sunah yang lainnya. 

Ibadah-ibadah yang lainnya terus ditingkatkan, seperti: salat malam, baca quran, sadaqah, witir dan amal-amal yang lainnya. Itulah ciri-ciri amal-amal puasa kita diterima oleh Allah SWT. 

Kemudian dilanjutkan dengan salat isya berjamaah di masjid. Setelah itu aku beristirahat di depan rumah berbincang-bincang bersama paman adiknya almarhumah ibu. 

Besok harinya ada pekerjaan membersihkan sampah dibelakang rumah lalu membantu mengecor gedung yayasan jalan lurus.

Yayasan jalan lurus berkativitas dalam kegiatan dakwah, pengajian anak-anak, paud, dan santunan yatim piatu dan jompo.

Alhamdulillah yayasan tersebut mendapatkan kepercayaan dari masyararakat sekitarnya. Setelah itu aku dan dewi membeli oleh-oleh untuk di rumah membeli ikan cumi dan udang. 

Aku dan dewi berangkat ke tempat pelalangan ikan. Alhamdulillah mendapatkannya kemudian direbus sebentar supaya tdak bau.

Aku dan dewi siap-siap untuk pergi pulang ke cibadak dan besok harinya sudah kembali aktivitas bekerja seperti biasa.

Setelah asar sekitar jam lima sore aku dan dewi berpamitan pergi ke cibadak. Dalam perjalanan kemudian singgah di masjid pasapen untuk beristirahat sebentar dan salat magrib. 

Tempat parkiran tersebut penuh dengan kendaraan baik motor dan mobil pulang dari palabuhanratu, mereka singgah untuk beristirahat dan salat maghrib.

Setelah beristirahat kemudian melanjutkan perjalanan ke cibadak, alhamdulillah lancar tidak macet. 

Sebelum sampai ke rumah aku dan dewi singgah ke rumah makan memesan menu makanan tongseng dan oseng kangkung, minuman jus stowberib dan milk susu.

Setelah makan aku dan dewi pulang kerumah ke karang tengah kecamatan cibadak.

Demikianlah perjalanan mudik ke palabuhanratu dalam perjalanan, mengunjungi saudara, mengikuti pengajian rutinan, membantu saudara, dan membeli oleh-oleh ikan cumi dan udang.