Suasana Lebaran dan Arus Lalu Lintas Lebaran Idul Fitri 1443 H

Suasana Lebaran Suasana lebaran masih terasa baru memasuki 2 syawal 1443 H atau bertepatan dengan tanggal 3 mei 2022. 

Arus mudik kendaraan masih memadati jalan raya utama cibadak sampai jalan raya cisaat kabupaten sukabumi Suasana silaturahim masih menghiasai suasana lebaran. 

Mudik, liburan, berkunjung ke rumah saudara, atau yang memilih berdiam di rumah saja juga ada.Keaadaan tersebut menghiasi suasana lebaran. 

Ada beberapa suasana tradisi lebaran yang semakin pudar di kalangan masyarakat siiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. Inipun menghiasi suasana lebaran.

Arus mudik lebaran

 Arus mudik lebaran menjadi suasana yang sangat kental dengan suasana lebaran. Terbukti masih memadati jalan raya cibadak sampai jalan cisaat kabupaten sukabumi. 

Setelah ditelusuri ada yang beberapa tujuan arus lalu lintas sehingga memadati raya utama. 

Mudik mengunjungi orang tua atau saudara. Mudik mengunjungi orang tua saudara tetap masih memadati jalan raya utama walaupun menginjak hari ke-2 di bulan syawal. 

Ada yang mudiknya berangkat sehari setelah lebaran di rumah besok harinya baru melakukan kegiatan mudik sehingga jalan raya masih di padati dengan arus lalu lintas mudik. 

Berlibur ke tempat wisata. 

Berlibur ke tempat wisata menjadi salah satu primadona saat libur lebaran. 

Arus lalu lintas kebanyakan menelusuri daerah-daerah wisata di kabupaten sukabumi seperti : palabuanratu, ujung genteng dan ciletuh. 

Palabuanratu

Palabuanratu adalah tempat pavorit untuk berwisata pada saat libur lebaran.Libur sekolah biasanya mempengaruhi tempat wisata. Libur sekolah masuk sekitar tanggal 9 mei 2022. 

Palabuhanratu banyak tempat wisatanya seperti : cipanas, karanghawu, citepus, cibanban, rawakalong, dan tempat wisata yang lainnya.

Palabuhanratu menjadi pavorit untuk dikunjungi saat berlibur di suasana lebaran.

 Ciletuh

Ciletuh adalah tempat rekreasi pada saat lebaran. Terbukti lalu lintas memadati ke arah ciletuh. 

Menuju arah cilituh bisa dari kota sukabumi ke arah jampang tengah  bisa langsung menuju ke ciletuh. 

Bisa juga dari arah palabuhanratu ke bagbagan ke arah loji langsung menuju ke ciletuh. 

Arah menuju ke sana terutama lalu lintas masih memadati daerah wisata tersebut. Ciletuh dihiasai dengan air terjun yang jumlahnya banyak. 

Dengan pemandangan yang sangat indah dan pantai ciletuh. Sehingga arus lalu lintas masih memadati menuju arah ci letuh.

Ujung Genteng 

Ujung genteng adalah tempat wisata masih banyak yang mengunjungi. Arah ke ujung genteng bisa langsung kota sukabumi-jampang tengah-jampangkulon-surade-ciracap-ujung genteng. 

Tempat yang indah untuk dikunjungi ada juga tempat pemeliharaan dan pembudidayaan penyu. 

Ujung genteng masih tempat pavorit untuk dikunjungi. 

Tradisi yang hilang suasana lebaran

Tradisi yang hilang pada suasana lebaran seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. 

Seiring perkembangan zaman sipat sosial semakin pudar di masyarakat. Sipat sosial ketika suasana lebaran adalah berkeliling rumah untuk bersilaturahim dengan tetangga. Kebiasaan tersebut semakin pudar. 

Saling mengantarkan makanan lebaran. Saat ini sudah tidak ada lagi kebiasaan saling mengantarkan makanan lebaran pada saat lebaran.

Tetangga saling mengantarkan makanan lebaran kepada tetangga yang lainnya. Sekarang hal tersebut semakin hilang bahkan mulai pudar.

Penutup 

Demikian mengimpormasikan suasana lebaran. Suasana arus lalu lintas, arus mudik, tempat wisata dan suasana dan tradisi yang pudar bahkan hilang.