Persiapan Lebaran dan Idul Fitri 1443 H

Persiapan Lebaran dan Lebaran Idul Fitri 1443 H

Persiapan menjelang lebaran  semua orang terutama muslim mempersiapkan mulai dari pakaian sampai makanan dan kue menjadi kebutuhan primer yang harus diutamakan.

Persiapan pakaian artinya mereka membeli pakaian baru menjadikan salah satu sarat dalam menjelang lebaran. 

Persiapan makanan menjelang lebaran harus dipersiapkan dengan berbelanja bahan makanan ke pasar atau ke toko kue membeli bahan-bahan kue dijadikan kue lebaran saat lebaran tiba. 

Ada yang membeli makanan dan kue jadi langsung ada yang memproses memasak dan membuat kue di rumah. 

Makanan dan kue tersebut untuk menyediakan untuk penghuni rumah atau untuk saudara-saudara atau tetangga yang mau bersilaturahmi ke rumah. 

Hal ini yang saya alami ketika persiapan menjelang lebaran dan saat lebaran idul fitri 1443 H

Persiapan Menjelang lebaran di rumah

Dua hari menjelang lebaran merupakan hari-hari yang sibuk terutama mempersiapkan menu makanan dan kue di rumah. 

Pakaian lebaran sudah dipersiapkan sebelum-sebelumnya tetapi untuk menu makanan dan kue dua hari menjelang lebaran merupakan hari yang paling sibuk untuk menjelang lebaran.

Sore hari terakhir bulan ramadan menu makanan dan kue sudah selesai dipersiapkan. Kupat sudah dipesan dihari-hari sebelumnya. Ketika saat berbuka menu makanan dan kue sudah siap untuk besok hari menjelang lebaran.

Hari Raya Idul Fitri 1434 H

Hari yang cerah di hari senin indah penuh kebahagian di hari kemanagan. Mempersiapkan untuk melakasanakan salat id di lapang. 

Kebetulan lapang dijadikan untuk salat id tidak begitu jauh kalau memakai kendaraan tiga menit sudah sampai di tempat. 

Pagi- pagi pintu rumah semua dikunci mulai pintu depan sampai pintu belakang. Keluarga pergi ke lapang untuk melaksanakan salat id. Setelah sampai di lapang jama'ah sudah memenuhi lapang. 

Bagian area belakang lapang dipakai untuk jamaa'ah perempuan ada garis pembatas dengan jamaa'ah laki-laki.

Adapun kendaraan di parkirkan di tempat parkiran di area masjid Assalam. Lapang letaknya di depan masjid Assalam.

Jamaah yang hadir sekitar kurang lebih sekitar 1000 orang jama'ah laki-laki dan perempuan menampung jamaah yang berada di daerah Karang Tengah Cibadak Kabupaten Sukabumi. Panitia dari salat 'id adalah pengurus DKM Masjid Assalam Karang Tengah. 

Adapun acara pelaksanaan salat id di lapang karang tengah :
Pembukaan.            : pengurus DKM
Sambutan panitia : pengurus DKM
Sambutan dari Bupati
Sukabumi.                : dikawakili oleh Camat Cibadak
Imam salat id.         : Imam besar Masjid Assalam
Khatib                         : dari KUA Karang Tengah Cibadak

Setelah rangkaian kegiatan acara salat id mereka jamaah pulang sambil bersalaman dan ada yang langsung ke rumah masing-masing untuk saling memaafkan.

Keluarga pulang ke rumah kebetulan ada mertua, kakak ipar dan keponakan-keponakan semua sudah di rumah. 

Saling musapahah dan saling maaf memaafkan. Lalu melanjutkan makan dengan menu lebaran. 

Tidak lama kemudian berdatangan saudara untuk berkunjung bersilaturahmi ke rumah terutama kepada mertua karena mertua adalah saudara yang paling besar.

Berdatangan adik-adik mertua dari anak kedua sampai terakhir untuk bersilaturahmi kepada mertua karena suadara yang  paling besar dan yang dituakan. 

Berdatangan anak-anaknya dan cucunya. Bersalaman dan saling maaf- memaafkan kemudian dihidangkan makanan meraka makan bersama dengan penuh kebahagian.

Setelah makan-makan kemudian diabadikan dengan poto bersama keluarga bani syam. Keluarga bani syam mengambil dari nama kakek syamsuri. 

Setelah berpoto bersama untuk diabadikan kemudian bermusyawarah untuk kegiatan liburan ke ujung genteng rencana keluarga bani syam berangkat tanggal 5 mei 2022 insyaAllah berangkat jam 4 pagi dari karang tengah. 

Setelah bermusyawarah keluarga kemudian berpamitan satu persatu anggota keluarga. Ada yang sambil berbagi ampau kepada anak-anak dan cucunya.

Penutup

Demikianlah persiapan menjelang lebaran dan lebaran idulfitri 1443 H dengan salat id dan bersilaturahmi dengan keluarga bani syam.