Mudik lebaran Idul fitri tahun 1443 H, sepertinya orang-orang memulai mengunjungi atau pulang kampung untuk merayakan hari raya idul fitri.
Hari raya idul fitri tinggal menghitung beberapa hari lagi. Anak-anak sekolah sudah mulai libur ada yang masuk tanggal 9 mei, 12 dan 15 Mei 2022.
Di pasar banyak orang yang membeli barang-barang buat oleh-oleh atau membuat kue dan daging. Orang tersebut ada yang menyediakan untuk saudaranya yang datang jauh dari sana.
Ada juga untuk oleh-oleh mudik untuk orang tua, sanak dan saudara. Sebagian orang ada yang memaksakan menjual emasnya. Emas tersebut investasi dan dijual kembali ketika menjelang lebaran ini.
Terbukti banyak orang yang membeli emas dan menjual emas. Membeli emas bisa saja terlihat pas mudik kelihatan mapan sama terlihat sama orang-orang atau sekedar perhiasan.
 Jalan raya mulai ramai dan macet dipenuhi dengan kendaraan pribadi baik motor dan mobil. Pak Polisi turun ke jalan mulai sibuk mengatur lalu lintas di jalan raya supaya mobil dan motor yang melintas berjalan lancar.Â
Mobil Ambulan kedengaran bunyi saja karena terhambat macet. Kuantitas kendaraan dijalan raya semakin penuh. Indikasi bahwa mudik sudah mulai berjalan.
Mudik menjelang lebaran idul firti pada saat ini. Hampir dua tahun ada larangan mudik karena masih masa pandemi.Â
Sekarang masyarakat sudah bisa mudik kembali karena dicabutnya pemberlakuan PPKM oleh pemerintah.
Mudik berkunjung ke orang tua, sanak dan saudara yang berada di daerah.Â
Mudik biasanya dilakukan setahun sekali, mereka ada yang memakai kendaraan pribadi, baik motor dan mobil atau ada yang memakai kendaraan umum.
Mudik berkunjung ke orang tua, sanak dan saudara sambil melepas kerinduan ditempat kelahiran.Â
Tempat dimana waktu kecil dibesarkan disana, bermain disana, dan bertemu dengan teman-teman masa dulu.
Mudik bisa bernostalgia kembali ngobrol dengan teman lama. Mudik bisa melepas kerinduan dengan orang tua, saudara,dan teman-teman lama.Â
Mudik bisa bersilaturrahmi dengan orang tua, saudara, tetangga  saling salaman maaf memaafkan dengan sesama.
Mudik sarana untuk menikmati makanan lebaran seperti kupat, semur daging, rendang daging, kue dan buah-buahan.
Mudik juga sarana bisa mengunjugi atau berziarah ke makam orang tua yang sudah meninggal.
Mudik juga sambil melihat sawah-sawwah, pegunungan dan laut. Juga sambil berekreasi ke tempat hiburan. Mudik sambil rekreasi bersama keluarga tersenyum bahagia.Â
Mudik bisa menghilangkan setres dan masalah yang ada melihat pemandangan atau ngobril sama saudara dan teman lama sambil ngopi-ngopi dibawah pohon atau dibangku-bangku.
Mudik memang menyenangkan membuat bahagia bersama keluarga.Demikianlah sekelumit tentang mudik tahun ini dan gambaran kondisi tentang mudikÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H