Bagaimana Tentang sebagian Akhlak Rasulullah SAW ? Ini Penjelasannya
Alam pun tersenyum bahagia ketika disebutkan manusia yang paling indah dan paling mulia. Solawat selalu dikumandangkan. Indah fisiknya dan indah Akhlaknya. Manusia paling mulia sejagat raya. Hamba yang paling teristimewa dalam pandangan Allah SWT dan makhluk.
Manusia yang menjadi panutan. Manusia memiliki budi yang luhur. Hamba Allah yang akan diberikan kehotmatan nanti di akhirat untuk memeberikan Syafaat. Hamba Allah yang terkasih adalah Nabi Muhammad SAW. Â Hamba yang mempunyai Akhlak terindah akhlak mulia.
Akhlak Rasulullah diabadikan dalam Alquran dan Hadits Rasulullah SAW bahkan dalam kitab-kitab sebelumnya sudah digambarkan akan datang Nabi atau Rasul terakhir yang berakhlak mulia. Selain mempunyai akhlak mulia, Rasulullah SAW diamanahkan tugas dari Allah SWT adalah untuk menyempurnakan akhlak.
Akhlak Rasulullah SAW adalah Alquran
Alquran merupakan wahyu terakhir yang disampaikan oleh malaikat jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Alquran merupakan kalamullah atau perkataan Allah SWT. Alquran merupakan mukjizat paling istimewa yang terjaga keasliannya sampai hari kiamat.
Didalamnya ilmu dan pedoman hidup untuk manusia bahagia dunia dan akhirat. Alquran akan memberikan syafaat atas izin Allah SWT untuk orang yang membaca dan mengapalnya. Ternyata Alquran merupakan gambaran Akhlak Rasulullah SAW.
Kalau kita membaca, mengartikan dan menela'ah isi dan kandungannya maka isinya adalah Akhlak Rasulullah SAW. Akhlah Rasulullah SAW adalah Alquran. Sebagaimana hadist Rasulullah SAW menjelaskan tentang akhlak Rasulullah SAW.
Dari sa'ad bin Hisyam bin Amir berkata, "Aku mendatangi Aisyah dan berkata, "Wahai Ummul Mukminin, beritahukanlah kepadaku tentang Akhlak Rasulullah SAW,"maka Ia berkata," Akhlaknya adalah Alquran. Tidaklah engkau membaca Alquran, yakni firman Allah SWT: "Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) memiliki akhlak yang agung,"Â
(Q.S. Alqalam:4) lalu aku katakana,"Aku ingin hidup membujang," maka Ia berkata, "jangan engkau lakukan itu, tidakkah engkau membaca:" Sunggug telah ada pada diri Rasulullah SAW suri tauladan yang baik bagi kalian"(Q.S, Alahzab:21), dan Rasululah SAW menikah dan memiliki keturunan.
( dikeluarkan oleh Ahmad (24601,24810), lafaz ini miliknya, dan Abu Ya'la (4862), ath-Thahawi dalam Syar Musykilil Atsar (4435), dan Al-Baihaqi dalam Syu'abul iman(1426)).