Berbuka Puasa (Ifthor), Berbagi Makanan dan Sahur

Berbuka Puasa (ifthor), Berbagi Makanan dan Sahur

Berbuka puasa merupakan saat dinanti-nanti bagi yang berpuasa. azan maghrib menjadi suara dambaannya. Ada sebetulnya hikmah ketika saat berbuka respons terhadap suara azan. Suara azan itu hakekatnya panggilan dari Allah SWT yang merasa hatinya terpanggil.

Bulan ramadhan ini harus dijadikan latihan merespon cepat panggilan Allah SWT bukan saja untuk berbuka puasa akan tetapi menjadi pembiasaan untuk segera melaksanakan salat.

Berbagi saat berbuka puasa adalah panggilan hati merespon anjuran karena pahala yang didapatkan bagi orang yang berbagi makanan untuk orang yang berbuka puasa. Bagi orang yang berpuasa harus segera menyegarakan berbuka tetapi harus mengakhirkan sahur.

Sahur jangan ditinggalkan bagi orang yang mau melaksanakan puasa besok hari karena didalam sahur ada keberkahan.

Berbuka Puasa (Ifthor)

Berbuka puasa merupakan anjuran Allah SWT dan Rasul-Nya untuk membatalkan puasa. Puasa ada aturannya dan berbuka pun ada aturannya. Tidak boleh kita melebihi waktu yang telah ditentukan untuk berbuka hukumnya adalah makruh. Makruh adalah hukum yang mendekatkan pada hukum haram.

Puasa dalam Islam tidak memberatkan mungkin ada puasa yang tidak disyari'atkan berhari-hari tidak boleh berbuka dan buka puasa ada yang berbuka cukup dengan air putih saja lantas kemudian melanjutkan puasa kembali. Puasa tersebut menjadi tanda tanya, apakah puasa tersebut karena dilandasi karena Allah SWT dan Rasul-nya? Atau puasa yang ada maksud-maksud tertentu, misalkan puasa karena ingin harta, terkenal, atau ingin kedudukan.

Tentu saja puasa tersebut puasa yang tidak disyaria'atkan atau tidak sesuai apa yang diperintahkan Allah SWT dan Rasul-Nya. Sampai-sampai untuk tidak berbuka puasa. Berbuka puasa dianjurkan dan ada waktu-waktu yang telah ditentukan. Buka puasa ada waktunya, sahur ada waktunya, tarawih ada waktunya, do'a puasa ada waktunya, salat malam ada waktunya. Puasa mengajarkan untuk disiplin.

Disiplin terhadap waktu. Hikmah berpuasa diantaranya mendisiplinkan waktu salah satu ada saat berbuka puasa. Berbuka puasa dianjurkan makan kurma. 

Berbagi Makanan untuk Berbuka

Berbagi saat berbuka mendapatkan pahala. Pahala seperti orang yang berbuka puasa. Sebetulnya berbagi tidak berat walaupun hanya air putih saja untuk berbagi dengan orang berpuasa.

Hikmah berbagi puasa menumbuhkan sifat sosial terhadap yang lainnya. Akan tumbuh sikap dermawan. Berbagi bukan saja ketika dalam keadaan serba ada tetapi ketika kita ada dibawah menjadi pembiasaan selalu berbagi.

Bukan saja segelas air putih saja berpuasa tentu akan berbagi kepada orang yang membutuhkan. Orang yang membutuhkan seperti pakir, miskin, anak yatim, anak-anak terlantar dan orang yang membutuhkan. Hikmah puasa mengenai berbagi puasa menumbuhkan sifat sosial dan dermawan.  

Sahur  

Sahur adalah anjuran yang disunnahkan. Dalam sahur ada keberkahan. Keberkahan menurut Bahasa barakah berarti kebaikan. Barokah adalah kata yang diinginkan oleh hampir semua hamba yang beriman, karenanya orang akan mendapat limpahan kebaikan dalam hidup di dunia dan juga harapan terbaik di akhirat.

Barakah atau berkah adalah salah satu kata "selain salam dan rahmat" yang terkandung dalam salam Islam "Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Semoga keselamatan, rahmat Allah, dan keberkahan selalu menyertai Anda (kalian)".

Menurut bahasa, berkah berasal dari bahasa Arab: barakah , artinya nikmat (Kamus Al-munawwir, 1997:78). Istilah lain berkah dalam bahasa Arab adalah mubarak dan tabaruk.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:179), berkah adalah "karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia"Menurut istilah, berkah (barokah) artinya ziyadatul khair, yakni "bertambahnya kebaikan" (Imam Al-Ghazali, Ensiklopedia Tasawuf, hlm. 79).

Para ulama juga menjelaskan makna berkah sebagai segala sesuatu yang banyak dan melimpah, mencakup berkah-berkah material dan spiritual, seperti keamanan, ketenangan, kesehatan, harta, anak, dan usia. https://www.percikaniman.org/2017/07/21/apa-itu-berkah-dan-barokah/

Pendapat ulama berarti bertambah-tambah kebaikan. Kebaikan bisa bentuk dari pahala dari Allah SWT,  kebaikan bisa bentuk kesehatan, do'a yang dikabulkan atau dosa yang diampunkan.

Begitu kebaikan dalam sahur. Rasulullah SAW sangat mengajurkan untuk melakukan sahur walaupun hanya satu gelas air putih karena ada kerbakahan. Sahur dianjurkan berbeda berbuka untuk disegerakan. Waktu makan sahur Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diterangkan dalam hadits Anas bin Malik berikut ini.

-- -- -- -- -- -- -- -- .

"Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan Zaid bin Tsabit radhiyallahu 'anhu pernah makan sahur. Ketika keduanya selesai dari makan sahur, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri untuk shalat, lalu beliau mengerjakan shalat. 

Kami bertanya pada Anas tentang berapa lama antara selesainya makan sahur mereka berdua dan waktu melaksanakan shalat Subuh. Anas menjawab, 'Yaitu sekitar seseorang membaca 50 ayat (Al-Qur'an).' (HR. Bukhari no. 1134 dan Muslim no. 1097).

Ibnu Hajar rahimahullah menyatakan bahwa yang ditanyakan pada Anas adalah jarak waktu antara berakhirnya makan sahur dan dimulainya shalat Subuh. (Fath Al-Bari, 4: 138)

Imam Nawawi rahimahullah menyatakan bahwa dalil ini menunjukkan disunnahkan nya mengakhirkan makan sahur hingga dekat dengan waktu Subuh. (Syarh Sahih Muslim, 7: 184). https://rumaysho.com/11227-sahur-nabi-dekat-dengan-shalat-shubuh.html

Waktu sahur adalah waktu beristighfar. Memohon ampunan Allah SWT. Hikmah nya kita selalu bangun diwaktu sahur untuk beristighfar bukan saja di bulan Ramadhan akan tetapi di bulan lainnya supaya terjaga dan beristigfar diwaktu sahur.    

Kesimpulan

Berbuka puasa (Ifthor) dianjurkan untuk disegerakan. mengawali dengan memakan kurma, dan ada waktunya yang ditentukan sesuai jadwal daerah masing-masing. Berbagi puasa mendapatkan pahala sesuai dengan orang yang berpuasa. Sahur penuh keberkahan dianjurkan diakhirkan