Mohon tunggu...
irman muhamad ridwan
irman muhamad ridwan Mohon Tunggu... Guru - Sebagai Pengajar ikut serta dalam mencerdaskan anak
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru PAI SMPN 2 Cibadak

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Ngabuburit dan Buka Bersama dengan Guru SMPN 2 Cibadak

7 April 2022   15:29 Diperbarui: 8 April 2022   02:46 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Guru-guru kerjasama  mempersiapkan menu buka bersama. Ada yang membersihkan ikan, ada yang bikin sambel, ada yang bikin rujak, ada yang sedang menggoreng bakwan, ada yang mempersiapkan tikar sambil menunggu buka bersama. Sampai lah saatnya buka bersama.

Buka bersama (ifthor Jama'i) dimulai. Buka bersama di lapang dibawah tribun SMPN 2 Cibadak. 

Mereka mengadakan buka bersama selain  mempererat tali silaturrahmi kebetulan dengan ada guru yang berpisah meninggalkan kita.

Bukan merayakan perpisahan tapi kenang-kenangan bersama Akhirnya mereka menyantap menu buka bersama, seperti: Bakwan, goreng ikan mas, sambel  cobek,rujak, kopi, dan lainnya. Setelah mereka buka bersama kemudian salat berjamaah.

Salat Maghrib  Berjamaah Setelah Buka Bersama.

@edishon
@edishon

Buka bersama sudah dilaksanakan kemudian guru-guru salat berjamaah dibawah tribun. 

Bukan hari kemarin saja melakukan buka bersama, tetapi setiap tahun  mengadakan buka bersama di SMPN 2 Cibadak terus dilanjutkan dengan melaksanakan salat berjamaah.  Mereka melaksanakan melaksanakan salat berjamaah.

Demikian cerita ngabuburit bersama guru SMPN 2 Cibadak menunggu maghrib dengan memancing sekaligus acara perpisahan dengan guru SMPN 2 Cibadak kemudian salat berjamaah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun