Terkadang materi pada sif satu sudah disampaikan tetapi pada sif dua belum tersampaikan.
Pekerjaan  untuk guru bagaimana melihat kondisi peralihan antara PTM 50 % kepada 100 % dalam menyampaikan pembelajaran tersampaikan kepada siswa-siswa khususnya kelas 9.
Guru harus bisa mengkondisikan siswa supaya memenuhi kebutuhan yang sama dalam mendapatkan pembelajaran yang antara sif satu dan sif dua.
Kondisi ini sama seperti yang saya alami. Contoh ketika sif satu belum mengerjakan tugas tapi sif dua telah mengerjakan tugas. Kondisi seperti ini di alami juga oleh guru mata pelajaran lainnya. Terutama saya masuk di kelas 9E, 9B dan 9C hari selasa, 8 februari 2022.
Kelas 9E sif satu sudah mengejakan tugas menulis cerita tentang qodo qodar  dan sif dua belum menulis cerita qodo qodar.
 Saya masuk di kelas 9 E maka saya menggunakan metode Tanya jawab dan metode ceramah supaya materi semua tersampaikan. Untuk tugas maka saya menyuruh untuk mengejakan di rumah.
Kelas 9B kebetulan mereka belum mengejakan tugas. Maka metode ke kelas yang saya pakai ceramah, Tanya jawab dan menulis cerita tentang qodo dan qodar.
Untuk kelas 9 C Â metode yang digunakan Ceramah, Tanya jawab dan membacakan cerita tentang qodo dan qodar ke depan. Karena kelas 9 C mereka sudah mengerjakan tugas menulis cerita qodo dan qodar.
Demikian metode yang saya lakukan ketika pembelajaran di kelas peralihan PTM 50 % menjadi PTM 100 % pada pembelajaran PAI di kelas 9 saya menguunakan metode ceramah, tanya jawab, menulis cerita qodo dan qodar dan membacakan cerita qodo dan qodar.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H