Seruan Adzan
Karya : IMR
Lantunan panggilan Ilahi
Panggilan Ilahi menembus jendela-jendela rumah kita
Terdengar dicorong-corong surau sampai ketelinga
Suara anak kecil sampai suara para manula
Suara yang enak di dengar sampai suara tak enak mendengarnya
Panggilan ilahi di kumandangkan oleh muadzin
Memanggil kita untuk melaksanakan shalat lima waktu
Panggilan ilahi yang harus kita ikuti sebagai aturan din (agama)
Menyeru untuk menuju masjid atau diruang-ruang rumah mu
Hai telinga dengarkanlah seruan adzan
Jangan pura-pura tidak mendengarkan
Seruan dari Sang Pencipta Alam Arrahman
Bagi hati lembut terpanggil seruan mendengarkan dan melaksakan
Azan seruan lembut dari Ilahi bukan suara keras
Seruan yang harus dilandasi kebahagian dan kebahagian
Bukan seruan yang memberatkan bagi hati yang keras
Seruan dari Sang Kekasih yang merindukan
Mereka yang hatinya lembut ketika di panggil
Nanti Sang Kekasih akan memanggil
Dengan lembut memanggil bagi para memanggil dan terpanggil
Memanggil dan terpanggil akan terpanggil
Suara adzan mengingatkan waktu shalat lima waktu
Shalat Magrib, Isya, subuh, dhuhur dan ashar harus dilaksanakan
Bilal menyeru dari berbagai penjuru
Supaya terpanggil melaksanakan kewajiban
Lafaz pertama Allah Maha Besar
Mengandung tidak ada yang besar selain Maha Besar
Maknanya pada intinya pengesaan
Menghilangkan segala sekutu kesyirikan
Makna selanjutnya Persaksian
Persaksian Allah Sebagai Tuhan
Persaksian Nabi sebagai Utusan
Tauhid yang harus kita landaskan
Tadi diatas sudah disebutkan
Makna mengajak sebagai ajakan
Dari Tuhan sebagai Panggilan
Bagi orang yang hatinya baik melaksanakan
Menyeru kejalan kebahagian
Bagi siapa yang mau bahagia
Bertemu sang pencipta bahagia
Bahagia di akhirat dan di dunia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H