Mohon tunggu...
irman muhamad ridwan
irman muhamad ridwan Mohon Tunggu... Guru - Sebagai Pengajar ikut serta dalam mencerdaskan anak
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru PAI SMPN 2 Cibadak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lembah Cinta 3

3 Februari 2022   22:10 Diperbarui: 4 Februari 2022   05:40 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka terjadilah pertengkaran, kebetulah Syaikh Imron pandai bermain pencak silat dengan mudah syaikh Imron mengalahkan mereka. Ampun-ampun syaikh, saya bertaubat.

 Syaikh Imron pun melepaskan sambil menasehati, “Hai pemuda bertaubatlah kamu jangan mabuk minuman keras hukumnya haram, kata Syaikh Imron.

“Iya syaikh saya bertaubat tidak akan minum-minum lagi dan saya ingin menjadi santrinya syaikh, Kata pemuda tersebut dengan wajah penuh penyesalan.

Iya saya terima kamu semua jadi santri saya, dengan sarat berhentilah meminum minuman keras hukumnya haram dibenci oleh Allah, kata Syaikh Imron.” Iya syaikh saya akan berhenti, kata salah satu pemuda tersebut.

Fathin dan padlan menyimak cerita dari ayah datanglah umi dari dapur membawa makanan untuk makan siang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun