Maka terjadilah pertengkaran, kebetulah Syaikh Imron pandai bermain pencak silat dengan mudah syaikh Imron mengalahkan mereka. Ampun-ampun syaikh, saya bertaubat.
Syaikh Imron pun melepaskan sambil menasehati, “Hai pemuda bertaubatlah kamu jangan mabuk minuman keras hukumnya haram, kata Syaikh Imron.
“Iya syaikh saya bertaubat tidak akan minum-minum lagi dan saya ingin menjadi santrinya syaikh, Kata pemuda tersebut dengan wajah penuh penyesalan.
Iya saya terima kamu semua jadi santri saya, dengan sarat berhentilah meminum minuman keras hukumnya haram dibenci oleh Allah, kata Syaikh Imron.” Iya syaikh saya akan berhenti, kata salah satu pemuda tersebut.
Fathin dan padlan menyimak cerita dari ayah datanglah umi dari dapur membawa makanan untuk makan siang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H