Dalam mengembangkan produk, dia pun menyesuaikannya dengan spesifikasi dan kebutuhan klien. Para klien ini nantinya menjual hasil produksi Regina menggunakan brand mereka sendiri.
"Nah, makanya saya melihat ada opportunity di situ, jadi saya bikin personalize, brand-nya bisa custom, formulanya bisa custom, sesuai dengan yang mereka butuhkan. Sesuai dengan karakter mereka," kata Regina.
Selain menyesuaikan kebutuhan klien, Regina juga tak berhenti berinovasi agar produk yang ditawarkannya sesuai dengan kebutuhan pasar. Saat ini, misalnya, dia banyak mengembangkan produk anti-bacterial.
"Kayak bikin hand lotion biasa jadi bikin hand lotion antibacterial. Lip balm juga jadi anti-bacterial. Hair mist juga anti-bacterial. Ada juga yang buat badan, body sanitizer. Jadi, adanya semua anti-bacterial series. Saya bikin untuk tiap klien itu aromanya beda," kata Regina.
Mendukung usaha lain
Omzet yang berlipat tersebut pun dimanfaatkan oleh Regina untuk membantu pengusaha lain yang usahanya terdampak selama pandemi. Selama berdomisili sementara di Bali, dia pun mensuplai kebutuhan hand sanitizer secara gratis ke hotel-hotel.
"Karena awal saya pindah ke Bali itu support gratis untuk hotel yang terdampak. Sedih banget melihat mereka gajinya dipotong. Jadi, biaya operasional mereka yang buat beli hand sanitizer gitu-gitu bisa buat bayar gaji karyawannya," kata Regina.
Dia melakukan hal tersebut semenjak pandemi atau sekitar Agustus 2020 lalu dan sudah berjalan hampir satu tahun. "Niatnya sih cuma sebulan, akhirnya jadi ada ini-itu, jadi di sini terus enggak pulang-pulang. Akhirnya jadi temenan sama orang hotel," kata dia.
Regina pun mengaku bahwa sejak awal dia hanya berniat membantu hotel-hotel tersebut. Namun ternyata, ketika kondisi usaha mulai membaik, mereka justru beralih menjadi pelanggan Regina.
"Akhirnya sekarang saat beberapa hotel udah mulai buka, mereka jadi beli dan jadi pelanggan. Padahal niat saya awalnya membantu saja, saya enggak mikir mereka harus beli atau apa. Saya cuma sumbang gratis aja," ucap dia.
Untuk persoalan omzet, Regina juga tak pernah ambil pusing. Dia tak takut pendapatannya turun karena dia percaya rezekinya pasti sudah dicukupkan. Justru, Regina lebih mementingkan kegiatan sosialnya, seperti sumbangan hand sanitizer tadi.