Mohon tunggu...
Irman
Irman Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

aku sangat suka berbicara tidak jelas menggunakan bahasa inggris

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori perkembangan moral yang dikemukakan lewrence kahlberg

20 Januari 2025   12:40 Diperbarui: 20 Januari 2025   12:40 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tahap 4: Pemeliharaan Ketertiban Sosial (Law and Order Orientation): Pada tahap ini, individu mulai memandang pentingnya kepatuhan terhadap aturan hukum dan ketertiban sosial. Mereka berpendapat bahwa aturan dan hukum harus diikuti untuk menjaga keteraturan masyarakat. Tindakan moral dianggap benar karena mereka mendukung kestabilan sosial dan menghormati otoritas. Misalnya, seorang individu akan mematuhi hukum lalu lintas karena percaya bahwa mengikuti aturan tersebut penting untuk kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

3. Tingkat Pasca-Konvensional (Post-Conventional Level)

Tingkat ketiga dalam perkembangan moral adalah tingkat pasca-konvensional, yang mencerminkan pemikiran moral yang lebih kompleks dan lebih mandiri. Pada tingkat ini, individu mulai mengembangkan prinsip-prinsip moral yang bersifat universal, yang tidak bergantung pada norma sosial atau hukum yang berlaku. Mereka menilai tindakan berdasarkan prinsip-prinsip etika yang lebih mendalam, seperti keadilan, hak asasi manusia, dan kesetaraan.

Tingkat pasca-konvensional terdiri dari dua tahapan:

Tahap 5: Kontrak Sosial dan Hak Asasi Manusia (Social Contract and Individual Rights Orientation): Pada tahap ini, individu memahami bahwa aturan dan hukum dibuat untuk kebaikan bersama, tetapi juga mengakui bahwa beberapa aturan tersebut bisa bertentangan dengan hak individu. Mereka percaya bahwa moralitas harus didasarkan pada prinsip-prinsip hak asasi manusia dan keadilan, dan bahwa hukum bisa diubah jika tidak sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut. Misalnya, seorang individu mungkin mendukung perlawanan terhadap undang-undang yang dianggap tidak adil, seperti diskriminasi rasial.

Tahap 6: Prinsip Etika Universal (Universal Ethical Principles Orientation): Pada tahap ini, individu mengembangkan prinsip moral yang bersifat universal dan berlaku untuk semua orang, tanpa memandang latar belakang sosial atau budaya. Mereka menilai tindakan moral berdasarkan kesetaraan dan penghormatan terhadap martabat manusia. Misalnya, seseorang yang berada pada tahap ini mungkin berjuang untuk kesetaraan hak bagi semua orang, bahkan jika itu melawan hukum atau norma sosial yang ada.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Moral

Perkembangan moral individu dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:

1. Lingkungan Sosial: Keluarga, teman, dan kelompok sosial lainnya memainkan peran penting dalam membentuk pandangan moral individu. Interaksi sosial ini membantu individu memahami nilai-nilai yang dihargai oleh masyarakat mereka.

2. Pengalaman Hidup: Pengalaman pribadi, seperti mengalami atau menyaksikan ketidakadilan, dapat memengaruhi cara individu memandang moralitas dan keadilan.

3. Pendidikan: Pendidikan formal maupun informal dapat memperkenalkan individu pada berbagai pandangan moral dan mengajarkan mereka untuk berpikir kritis tentang nilai-nilai yang mereka anut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun