Mohon tunggu...
Irman
Irman Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

aku sangat suka berbicara tidak jelas menggunakan bahasa inggris

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

teori attachment yang di kemukakan oleh mary ainsworth dan john bowlby

20 Januari 2025   10:53 Diperbarui: 20 Januari 2025   10:53 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori Attachment: Pengaruh Ikatan Emosional Anak dengan Orang Tua menurut Mary Ainsworth dan John Bowlby

Dalam psikologi perkembangan, attachment atau ikatan emosional yang dibentuk antara anak dan pengasuh utama, seperti orang tua, memainkan peran fundamental dalam perkembangan psikologis dan sosial anak. Teori attachment, yang pertama kali dikemukakan oleh psikolog John Bowlby dan dikembangkan lebih lanjut oleh Mary Ainsworth, memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana ikatan ini membentuk dasar untuk hubungan interpersonal, kepercayaan diri, dan kemampuan sosial di masa depan. Konsep ini tidak hanya penting dalam memahami perilaku anak, tetapi juga menjadi dasar dalam banyak intervensi psikologis yang bertujuan untuk mendukung perkembangan emosional yang sehat.

John Bowlby adalah tokoh utama yang merintis teori attachment pada tahun 1950-an, sementara Mary Ainsworth, seorang psikolog yang bekerja sama dengan Bowlby, memperluas teori ini dengan penelitiannya tentang gaya attachment pada anak. Artikel ini akan membahas teori attachment yang dikembangkan oleh Bowlby dan Ainsworth, termasuk konsep dasar, tahapan perkembangan attachment, gaya attachment, serta dampaknya terhadap perkembangan anak.

Siapa John Bowlby dan Mary Ainsworth?

John Bowlby (1907-1990) adalah seorang psikolog asal Inggris yang dikenal sebagai pendiri teori attachment. Bowlby memandang attachment sebagai kebutuhan biologis yang dimiliki manusia sejak lahir untuk menjamin kelangsungan hidupnya. Ia percaya bahwa hubungan emosional yang dibentuk antara anak dan orang tua sangat penting untuk perkembangan sosial dan emosional yang sehat.

Mary Ainsworth (1913-1999) adalah seorang psikolog asal Amerika yang bekerja dengan Bowlby dan melakukan penelitian yang mendalam mengenai pola-pola attachment pada anak. Penelitian Ainsworth berfokus pada bagaimana anak-anak membangun hubungan dengan orang tua atau pengasuh mereka, serta bagaimana respons orang tua terhadap anak mempengaruhi perkembangan ikatan emosional tersebut. Ainsworth terkenal dengan eksperimen "Strange Situation" yang dilakukan pada 1970-an untuk mengidentifikasi berbagai gaya attachment pada anak.

Konsep Dasar Teori Attachment

Teori attachment mengusulkan bahwa hubungan pertama antara anak dan pengasuh utama (biasanya ibu) berfungsi sebagai dasar untuk pembentukan hubungan sosial dan emosional di masa depan. Bowlby mengemukakan bahwa attachment adalah respons biologis yang melibatkan perasaan cinta dan keamanan yang mendalam. Ikatan ini tidak hanya penting untuk kelangsungan hidup anak, tetapi juga membentuk pola-pola perilaku yang akan dibawa anak ke dalam hubungan mereka di masa depan.

Bowlby mengidentifikasi beberapa komponen penting dalam attachment:

1. Proximity Maintenance (Pemeliharaan Kedekatan): Anak merasa nyaman dan aman ketika mereka berada dekat dengan orang yang mereka ikat, terutama ibu atau pengasuh utama.

2. Safe Haven (Tempat Aman): Pengasuh bertindak sebagai sumber kenyamanan dan perlindungan saat anak merasa takut atau terancam. Ketika anak merasa tidak aman atau tertekan, mereka mencari pengasuh untuk mendapatkan rasa aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun