Mohon tunggu...
Irma Muthiara Sari
Irma Muthiara Sari Mohon Tunggu... Guru - Guru Pembelajar

Cerita seorang introvert di dunia ekstrovert sehingga jadi ambivert

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi antar Materi Modul 3.1

16 Februari 2023   23:51 Diperbarui: 16 Februari 2023   23:55 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

KONEKSI ANTAR MATERI

MODUL 3.1

IRMA MUTHIARA SARI

CGP ANGKATAN 6

Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?

Pratap Triloka KHD berkaitan dengan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin haruslah dapat menjadi contoh, dapat memberikan semangat dan mampu memberikan dukungan secara fisik dan moral kepada yang dipimpinnya dalam hal ini selalu berpihak pada murid.

Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?

Nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita tentunya berpengaruh pada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan. Nilai-nilai positif yang tertanam dalam seseorang dapat menjadikan sebuah keputusan itu baik, tepat dan efektif.

Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan 'coaching' (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi 'coaching' yang telah dibahas pada sebelumnya.

Salah satu cara agar dapat melatih diri menjadi seorang pengambil keputusan adalah melalui proses coaching. Dari proses inilah kita dapat menggali potensi diri juga orang lain agar dapat lebih memberdayakan kekuatan yang dimiliki untuk dapat menemukan sendiri solusi dan keputusan yang diambil serta menjalankan komitmen diri dengan bertanggung jawab.

Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika?

Salah satu kompetensi sosial emosional adalah pengambilan keputusan yang bertanggung jawab yang didasarkan pada standar etika, keamanan dan keselamatan serta norma sosial. Karenanya aspek sosial emosional akan sangat berpengaruh agar pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan kesadaran penuh (mindfulness)

Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik? 

Sebagai pendidik yang memiliki nilai-nilai inovatif, kolaboratif, mandiri, dan reflektif diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai tersebut dalam setiap pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.Setiap keputusan yang dibuatnya haruslah berpihak pada murid. Dan setiap keputisan yang diambil tetap menjunjung nilai-nilai yang dianutnya. 

Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.

Sebuah keputusan yang telah melewati berbagai pertimbangan dan pengujian serta memperhatikan paradigma dilema etika, prinsip-prinsip pengambilan keputusan dan langkah-langkahnya harapannya dapat mengakomodir kepentingan pihak-pihak yang terkait. Dengan begitu berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.

Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Tantangannya adalah perbedaan sudut pandang dalam melihat suatu kasus. Terutama untuk kasus dilema etika dimana harus memilih diantara dua pilihan benar. Sehingga sulit untuk mencapai kesepakatan dalam pengambilan keputusan.

Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?

Sebagai seorang pemimpin pembelajaran yang ruang lingkup terdekatnya adalah bersama murid, maka setiap guru mengambil keputusan tentunya akan berdampak pada murid. Dan setiap keputusan yang diambil haruslah berpihak pada murid.

Untuk memutuskan pembelajaran yang tepat bagi murid dengan menerapkan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan keputusan yang didasarkan pada kebutuhan murid. Disesuaikan juga dengan kesiapan belajar, minat dan profil belajar murid sehingga dapat dilakukan pembelajaran diferensiasi dengan strategi proses, konten dan produk sesuai kebutuhan murid sehingga dapat memerdekakan murid.

Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Sebagai pemimpin pembelajaran, lingkungan terdekat yang saling berinteraksi dengan guru adalah murid. Sehingga dalam pengambilan keputusan dapat berpengaruh pada kehidupan dan masa depan murid-muridnya.

Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran tentunya guru harus dapat menerapkan filosofi KHD. Selain itu untuk dapat mengambil keputusan yang bertanggung jawab dan berpihak pada murid sesuai kodrat alam dan kodrat zamannya, maka guru yang sudah memiliki nilai dan peran nya tersendiri dapat menerapkannya dalam pembelajaran berdiferensiasi yang bermuatan KSE hingga dapat menerapkan budaya positif. Proses coaching diperlukan juga dalam pengambilan keputusan yang tepat karena dengan ini dapat menggali kompetensi murid dan mendapatkan solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh murid oleh dirinya sendiri.

Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

Dilema etika merupakan situasi yang terjadi dimana seseorang harus memilih diantara dua pilihan yang sama-sama benar.

Bujukan moral merupakan merupakan situasi yang terjadi dimana seseorang harus memilih dimana salah satu pilihan benar.

4 paradigma pengambilan keputusan : 

Individu lawan kelompok, kebenaran lawan kesetiaan, keadilan lawan rasa kasihan, jangka pendek lawan jangka panjang.

3 prinsip pengambilan keputusan :

Berpikir berbasis hasil akhir, peraturan dan rasa peduli.

9 langkah pengambilan keputusan :

Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan

Menentukan siapa yang terlibat

Mengumpulkan fakta-fakta yang relevan

Pengujian benar-salah : uji legal, uji regulasi, uji publikasi, uji intuisi, uji panutan/idola.

Pengujian paradigma benar lawan benar

Melakukan prinsip resolusi

Investigasi opsi trilema

Buat keputusan

Lihat lagi keputusan dan refleksikan

Hal yang di luar dugaan menurut saya adalah keputusan yang diambil tergantung dari sudut pandang pengambil keputusan yang memiliki masalah.

Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?

Pernah. Pada saat di kelas dalam.pembelajaran. Dari apa yang saya pelajari di modul ini bahwa keputusan yang diambil haruslah berpihak pada murid.

Bagaimana dampak mempelajari konsep ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?

Sebelum mempelajari modul ini dalam pengambilan keputusan biasanya spontanitas saja tidak banyak yang dipertimbangkan apalagi sesuai demgan 9 langkah tsb. Namun setelah mempelajari modul ini, memahami konsepnya dan mengetahui langkah-langkahnya yang tepat tentunya saya mulai mempraktikkannya.

Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?

Topik modul ini sangat penting sebagai seorang individu apalagi seorang pemimpin karena dalam hidup ini kita pasti akan selalu berhadapan dengan suatu masalah. Tentunya perlu keputusan yang paling tepat dalam menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Di sinilah pentingnya melatih keterampilan dalam pengambilan keputusan berdasarkan apa-apa yanv sudah dipelajari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun