Mohon tunggu...
IRMA LAELASARI
IRMA LAELASARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Peran Drama dalam Mengajarkan Nilai Sosial kepada Anak, Pendekatan Kreatif untuk Pendidikan Karakter

2 Desember 2024   11:06 Diperbarui: 2 Desember 2024   12:28 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://img.antarafoto.com/

Pendidikan nilai sosial bagi anak-anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan karakter mereka. Pendidikan karakter membantu anak-anak membangun landasan moral yang kuat, yang diperlukan untuk mengatasi tantangan hidup dan berinteraksi secara positif dalam masyarakat. 

Pendidikan ini tidak hanya menanamkan nilai-nilai dasar serupa dengan kejujuran, kewajiban dan penghormatan, tetapi juga memperkenalkan konsep-konsep yang lebih kompleks, seperti empati, kerjasama, dan keberanian dalam menghadapi kesulitan.

Hal ini sangat penting untuk membentuk anak-anak menjadi individu yang bertanggung jawab, peduli, dan sukses dalam kehidupan mereka. Implementasi pendidikan karakter di sekolah, yang mencakup pembelajaran di kelas, penguatan perilaku positif, serta keterlibatan orang tua dan komunitas, memberikan anak-anak kesempatan untuk mempraktikkan nilai-nilai yang telah diajarkan, baik di sekolah maupun dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Mengajarkan nilai sosial kepada anak-anak di era modern menghadapi berbagai tantangan, yang sebagian besar dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang cepat. Salah satu tantangan terbesar adalah pengaruh media sosial dan digital yang mendalam terhadap cara pandang dan perilaku anak-anak. Di era ini, anak-anak sering terpapar berbagai pesan, baik positif maupun negatif, yang disampaikan melalui media massa, media sosial, dan platform digital lainnya (Al-Hail et al., 2024).

1. Konsep Drama dan Nilai Sosial

  • Definisi Drama

Drama merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan yang memadukan elemen sastra dan teater. Sebagai seni pertunjukan, drama menyampaikan cerita melalui dialog antar tokoh yang diperankan oleh aktor di atas panggung, dengan didukung elemen visual seperti tata cahaya, kostum, dan latar. Adapun jenis-jenis drama yang cocok untuk anak-anak mencakup beberapa bentuk seni yang dirancang untuk menstimulasi imajinasi, emosi, dan kreativitas anak sambil mengajarkan nilai-nilai sosial dan moral. Berikut adalah beberapa jenis drama tersebut, yaitu

a. Drama musikal sangat sesuai untuk anak-anak karena memadukan cerita, dialog, musik, dan tarian (Susanto, 2016; Sayekti, 2019).

b. Drama teatrikal lebih menonjolkan cerita-cerita sederhana, seperti legenda atau cerita rakyat, sering digunakan (Munaris, 2018).

c. Pantomim, jenis drama ini menitikberatkan pada ekspresi melalui gerakan tubuh tanpa dialog verbal (Listiady et al., 2016).

  • Nilai Sosial dalam Konteks Pendidikan

Nilai sosial memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan kemampuan interaksi sosial anak-anak. Implementasi nilai-nilai tersebut dapat dilakukan melalui metode pembelajaran seperti Role Playing atau berbasis proyek yang melibatkan diskusi dan kerja kelompok. Berikut adalah beberapa nilai utama yang harus ditanamkan sejak dini, yaitu

a. Empati yaitu memahami dan merasakan perasaan orang lain adalah kemampuan penting yang dapat memperkuat hubungan sosial anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun