Mahasiswa UB Menanamkan Semangat Belajar Bahasa Inggris di SDN Banaran, Ponorogo

Di era globalisasi yang terus berkembang, tentunya kemampuan berbahasa Inggris tidak hanya menjadi sebuah kebutuhan, tetapi menjadi kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap individu. Hal ini tentu tidak berlaku bagi orang dewasa saja, tetapi berlaku juga bagi pelajar pada tingkat dasar seperti siswa Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD). Namun, dengan kebijakan baru dalam Kurikulum Merdeka, mata pelajaran Bahasa Inggris tidak masuk dalam mata pelajaran wajib dan hanya menjadi mata pelajaran pilihan saja. Selain itu, faktor-faktor lainnya seperti kurangnya tenaga pengajar Bahasa Inggris, sulit mengakses sumber belajar, lingkungan yang tidak mendukung, dan faktor-faktor lainnya, mengakibatkan pelajar menjadi kurang mampu dalam menguasai Bahasa Inggris.

Persoalan tersebut juga dialami oleh salah satu sekolah di desa Banaran yakni SDN Banaran. Melihat kondisi tersebut, Mahasiswa Universitas Brawijaya menunjukkan komitmen dalam memajukan pendidikan dengan kegiatan Mahasiswa Membangun Desa (MMD). Dalam hal ini, mahasiswa berfokus pada peningkatan kemampuan bahasa Inggris siswa kelas V dengan topik "How to Introduce Myself". Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemahaman dan keterampilan bahasa Inggris siswa sejak dini. 

Pada sesi pertama, mahasiswa memperkenalkan diri kepada para siswa dan menjelaskan tujuan dari program pengajaran bahasa Inggris tersebut. Terlihat bahwa para siswa sangat antusias dan tertarik dalam menyukseskan program kerja tersebut.

Mahasiswa Mengajarkan Perkenalan Diri di Papan Tulis

Irma, salah seorang mahasiswa yang merupakan penanggung jawab kegiatan, mengungkapkan, "Kami sangat senang dapat berkontribusi dalam pengembangan pendidikan, khususnya dengan program yang kami bawakan dapat meningkatkan semangat belajar bahasa Inggris mereka. Terlebih melihat antusias para siswa sebelum pelajaran dimulai tambah membuat kami semakin termotivasi memberikan yang terbaik dalam pengajaran bahasa Inggris."

Pelaksanaan program peningkatan kemampuan bahasa Inggris yang dilakukan oleh anak MMD di Desa Banaran berjalan dengan baik dan disambut dengan antusiasme oleh siswa SDN Banaran. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris yang baik dan benar serta menambah kosa kata bahasa Inggris.