Mohon tunggu...
khoirum maqomah
khoirum maqomah Mohon Tunggu... Akuntan - khoirum maqomah

kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Hujan Tak Lagi Sama

14 Februari 2020   22:27 Diperbarui: 14 Februari 2020   22:44 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat rintik mampu membasahi wajahku

Dengan cepat kau beri  segulung tisu

Ketika gerimis mampu menyamari air mataku

Dengan tulus kau  selalu merangkulku

Kala semua orang tertidur lelap

langit masih terselimuti gelap

Dering telvonmu terdengar begitu jelas

Suaramu mampu mengikis waktu tanpa batas

Tetapi hujan  kali ini sangat berbeda

Termenung  sendiri  diriku didepan lentera

Teringat kenangan yang begiu indah bersamanya

Tak terbayang jika sekarang berubah menjadi lara

kini lisanku tak kuasa lagi berkata

ku pilih berteman dengan kertas dan pena

Menciptakan ragam sajak, prosa dan aksara

Dengan lirih mencoba meluapkan semua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun