Mohon tunggu...
Irma Inong
Irma Inong Mohon Tunggu... lainnya -

aku, ada

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pertempuran 10 November ada Disini!

29 Januari 2014   09:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:21 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika ke Surabaya, jangan lupa mampirlah ke Museum 10 November 1945. Letaknya di jalan Pahlawan, tepat di pusat kota Surabaya. Museum yang berada di bawah tanah belakang tugu Pahlawan ini terdiri dua lantai. Dari sisi depan museum yang juga terdapat lapangan, pengunjung akan disambut oleh patung dua tokoh proklamator Republik Indonesia, Bung Karno dan Bung Hatta. Patung itu menggambarkan saat pembacaan proklamasi kemerdekaan RI.

[caption id="attachment_318986" align="aligncenter" width="300" caption="dari samping atas, sukanya panjat2"][/caption]

Setelah melewati patung Proklamator, jika pengunjung mengambil jalan sisi kiri maka akan menyaksikan mobil Bung Tomo yang dipajang secara terbuka di luar bangunan museum. Dengan tiket Rp. 5000,- (lima ribu rupiah) pengunjung dapat mengingat sejarah dan mengenang kembali pergolakan pertempuran 10 November 1945 antara arek-arek Soerabaja melawan Sekoetoe dan Belanda.

[caption id="attachment_318987" align="aligncenter" width="300" caption="masih kokoh tak tertandingi, eh...."]

13909605701396847376
13909605701396847376
[/caption]

Memasuki museum jalannya menurun dibuat miring berkelok agar pengunjung tak jungkir balik saat jalan (ngarang). Ada banyak koleksi di museum ini, diantaranya beberapa peralatan pertempuran  yang sengaja disumbang oleh pelaku perjuangan dari sekitaran Surabaya. Ada ketapel, helm tentara dua lapis (bukan berapa lapis? Ratusan!), senjata api dll.

[caption id="attachment_318991" align="alignleft" width="300" caption="jgn buat ambil mangga tetangga yak"]

13909613951781867013
13909613951781867013
[/caption] [caption id="attachment_318998" align="alignright" width="300" caption="biar gak ditilang, bukaaan"]
1390961885977958163
1390961885977958163
[/caption]

Diorama manual dan diorama eletronik juga ada di museum ini. Dari diorama pengunjung dapat tahu bagaimana heroiknya arek-arek Suroboyo dalam pertempuan November yang kemudian dijadikan hari Pahlawan itu.

[caption id="attachment_319002" align="aligncenter" width="300" caption="mendengarkan pidato Bung Tomo"]

1390962554952077030
1390962554952077030
[/caption] [caption id="attachment_319004" align="alignleft" width="300" caption="sang pahlawan"]
1390962853938016881
1390962853938016881
[/caption] [caption id="attachment_319009" align="alignright" width="300" caption="patah tumbuh hilangkan berganti"]
13909633161578416394
13909633161578416394
[/caption] “Padamu generasi: Tanpa pertempuran Surabaya, sejarah bangsa dan Negara Indonesia akan menjadi lain.” *semua gambar Inong punya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun