- Kisah Nabi Muhammad, Dari Masa Lahir Hingga Dewasa
- Nabi Muhammad lahir dari keluarga Bani Hasyim di Makkah pada hari Senin 12 Rabi'ul Awal di rumah kakeknya Abdul Muthalib di Makkah pada awal tahun terjadinya peristiwa gajah yaitu penyerbuan. menghancurkan Mekah Pasukan Ibrahim yang dipimpin oleh Ibrahim berangkat ke Mekah didukung oleh "kavaleri" gajah, hewan yang belum pernah dilihat orang Arab. Namun tim tersebut dihancurkan oleh sekawanan burung yang terbang di atas mereka dan melemparkan batu dari paruh dan cakarnya.Â
- Abrahah sendiri terluka, dia meninggal dalam perjalanan. Tahun ini dikenal sebagai Tahun Gajah (570 M). Nabi Muhammad lahir dari keluarga terhormat. Ayahnya Abdullah meninggal saat ia masih dalam kandungan. Dan ibunya, Aminah, meninggal ketika dia berumur enam tahun, dan sejak itu dia menjadi yatim piatu. Oleh karena itu kakeknya Abd al-Muthalib membesarkannya dan setelah kematian kakeknya, tanggung jawab inidiserahkan kepada pamannya Abu Thalib.
- Nabi Muhammad muda di kenal dengan sifatnya yang baik, sehingga bangsa Quraisy memberinya julukan al-amin (yang terpercaya). Nabi Muhammad adalah orang yang berbakat dalam bidang agama. Pada masa sebelum turunnya wahyu, ia ingin mengasingkan diri di sebuah gunung di luar kota Mekkah untuk berdoa dalam diam. Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bin Ishaq, tidak dicantumkan oleh Bin Hisyam, menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW.Â
- Dapatkan nasehat dan dukungan dari hanif - seorang penganut monoteisme Arab, yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, namun bukan penganut Yahudi atau bahkan Nasrani, yang mengajarkan kepada Nabi Muhammad tentang kesia-siaan penyembahan berhala. Maka sebelum turunnya Al-Qur'an, Nabi Muhammad SAW berusaha mencari keyakinan agama secara langsung(benar).Â
- Tepat ketika Nabi Muhammad SAW sedang dalam cengkraman kegelisahan,keraguan dan harapan. Sesungguhnya di sebuah gua kecil di gunung Hira ia mendengar suara yang memerintahkan kepadanya: "Bacalah merasakan beban emosi yang menyesakkan, ia pulang ke rumah dengan curiga dan meminta istrinya untuk menutupinya.Â
- Lalu datanglah wahyu lain yang berbunyi: "Hai kamu yang berjilbab! Bangkitlah dan berilah peringatan." Seruan dan pesan Nabi Muhammad SAW, inilah seruan kenabian yang diberikan oleh nabi-nabi Ibrani lainnya. Inti ajarannya menegaskan bahwa Tuhan itu esa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!