Program Kampus Mengajar ini merupakan bagian dari kebijakan Merdeka-Belajar Kampus-Merdeka (MBKM). Dengan tujuan diadakannya Kampus Mengajar ini yaitu untuk menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran Literasi dan Numerasi, juga membantu pembelajaran di masa pandemi terutama untuk sekolah yang berada di daerah 3T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan).
Merdeka-Belajar adalah memberi kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan, dan merdeka dari birokratisasi, dosen dibebaskan dari birokrasi yang berbelit serta mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai. Ujar Nadiem Makarim (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan).
Salah satu sekolah yang menjadi sasaran dari program Kampus Mengajar Angkatan 3 adalah SD Negeri Joketro 1 yang terletak di Jalan Raya Parang-Magetan Km.6, Dusun Lempong, Desa Joketro, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Yang terdapat 4 mahasiswa yang berasal dari berbagai Universitas yang ditugaskan di sekolah tersebut.
Kegiatan Peduli Budaya ini menjadi salah satu kegiatan dan juga program tambahan Mahasiswa Kampus Mengajar 3 di SDN Joketro 1. Kegiatan ini sebagai bentuk peringatan Hari Kartini yang diselenggarakan pada 21 April 2022. Peduli Budaya ini juga dimaksudkan untuk melestarikan dan memperkenalkan adat budaya Indonesia kepada siswa siswi sejak dini. Sehingga kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh siswa dan guru SDN Joketro 1 beserta Mahasiswa Kampus Mengajar 3.
Dalam kegiatan ini ada 2 jenis kegiatan yang diselenggarakan yaitu lomba Fashion Show dan tarian adat. Dalam lomba Fashion Show diikuti oleh siswa kelas 1 sampai kelas 6 dengan memakai baju adat dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, para guru dan Mahasiswa Kampus Mengajar 3 juga ikut berpartisipasi dengan memakai baju adat. Kemudian kegiatan Peduli Budaya dilanjutkan menampilkan tarian adat. Selanjutnya kegiatan ini ditutup dengan pembagian hadiah kepada para juara dari perlombaan Fashion Show.
Kegiatan ini diapresiasi oleh guru dan juga wali murid yang ikut menyaksikan dari awal hingga akhir. "Acara yang sangat menarik dan juga memiliki daya tarik kepada warga sekitar". Ujar Bu Siti, selaku warga yang menyaksikan. Melalui kegiatan Peduli Budaya ini diharapkan siswa lebih mengenal dan mampu melestarikan adat dan budaya Indonesia yang memiliki beraneka ragam ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H