Perluasan pasar ini tentu dapat berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sebenarnya, peluang ekspor ke Afrika dan Asia Selatan masih terbuka lebar.
Namun kawasan-kawasan tertentu memiliki risiko yang kerap dihindari, baik oleh pelaku industri maupun perbankan nasional.
Sebab itulah, pemerintah harus hadir untuk memastikan semua fasilitas untuk menembus pasar tersebut bisa tersedia dengan baik.
Misalnya saja bidang usaha mesin roda pendaratan, pembuatan tabung, pembuatan poliuretan, pembentukan termal dari akrilik, serta berbagai perkakas pelengkap lainnya.
Selain itu, kondisi ini menunjukkan bahwa bahwa produk Indonesia dapat diterima di pasar tujuan ekspor baru tersebut.
Hal ini tentu memiliki nilai strategis bagi industri nasional karena catatan pasokan pesanan ekpor dan kepuasan pelanggan luar negeri menjadi salah satu syarat utama dalam evaluasi pada penawaran-penawaran internasional berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H