Mohon tunggu...
Irma Damayanti
Irma Damayanti Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tenggelamnya Hari Pangan di Rawa Sosmed

19 Oktober 2018   18:13 Diperbarui: 19 Oktober 2018   18:51 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber: meme pribadi
Sumber: meme pribadi
Niat Kementerian Pertanian meramaikan perayaan hari pangan di media sosial kemarin tenggelam. 

Padahal, kemarin Menteri Pertanian Amran Sulaiman berusaha memopulerkan gerakan menyulap rawa menjadi lahan pertanian. Bukannya tumbuh subur, niat itu malah tenggelam di rawa.

Mungkin Menteri Pertanian kurang paham mengenai perilaku netizen yang budiman. Karena sepanjang pagi, akun institusi Kementerian Pertanian atau Menteri Pertanian sendiri, hanya mempublikasikan laporan kinerja mereka. 

Komunikasi jadi Cuma satu arah. Netizen yang biasa berinteraksi, jadi merasa dicekoki. 

Yang terjadi malah sebaliknya. Netizen tidak terima begitu saja dengan informasi wangi ala Menteri Pertanian. Warga media sosial malah balik menyajikan berita dan data-data mengenai realitas pertanian di Indonesia. Mulai dari peternak yang kesulitan mencari jagung, impor beras, sampai kekeringan yang melanda persawahan di Indonesia.

Menteri Pertanian juga sepertinya tidak hilang akal. Mereka mungkin menggunakan mesin untuk memopulerkan tagar peringatan hari pangan. Tapi karena mesin saja yang bekerja, tanpa ada keterlibatan warga dunia maya, usaha mereka tidak bertahan lama. Belum sampai jam 1 siang, tagar hari pangan itu sudah tenggelam dari lini masa.

Meme pribadi
Meme pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun