Mohon tunggu...
Irma Ayu Nara Sulih_PWK_UNEJ
Irma Ayu Nara Sulih_PWK_UNEJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa teknik 22

Sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Obligasi Daerah Jawa Barat

17 April 2023   11:56 Diperbarui: 17 April 2023   11:59 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selain obligasi daerah, Pemda Jawa Barat juga memiliki alternatif lain yaitu dengan mengandalkan pinjaman bank. Dia mengatakan bahwa Bank BJB sudah melakukan pemberian pinjaman untuk pembangunan proyek dan diharapkan akan menarik bank swasta juga dapat tertarik untuk memberikan pinjaman.

Terdapat pula beberapa cara pembiayaan lainnya, seperti Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dana CSR, dan dana umat.

"Jadi poinnya adalah tanpa ada inovasi finansial tidaak mungkin (pembangunan) Jawa Barat bisa dikebut," lanjut Ridwan kamil.

Hasil dana yang dikumpulkan dari berbagai jenis instrumen tersebut, akan diarahkan pada proyek strategis. Yang menjadi fokus utama pembangunan saat itu adalah pembangunan sarana transportasi LRT di bandung raya.

"Nomor satu itu transportasi, itu yang paling urgent," Jelas Kang Emil.

Hal yang juga menjadi perhatian yaitu mengenai persampahan. Pemprov Jawa Barat juga merencanakan pembangunan fasilitas pengolahan sampah plastic menjadi biodiesel di lima lokasi yaitu Bandung, Bogor, Bekasi, Ciayumajakuning, dan Tasikmalaya.

Sebagai bentuk cara untuk menarik investor, Pemprov Jawa Barat terus melakukan promosi sejumlah proyek infrastruktur kepada calon investor dalam berbagai kesempatan.

Tidak hanya itu, Ridwan Kamil juga memiliki rencana pembangunan lainnya yaitu Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) yang kerap ditawarkan Ridwan Kamil kepada investor. Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) yang ditawarkan tersebut diantaranya SPAM Bandung Raya, SPAM Jatigede, dan Aerocitu Kertajati.

Adapun penawaran lain, seperti Kawasan Industri Subang-Cirebon-Majalengka, serta tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Lido, Sukabumi, dan Pangandaran. Tiga KEK ini rencananya adalah Kawasan pariwisata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun