Sukabumi - Pembukaan dua jalur Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) Seksi 2 Cigombong-Cibadak, akan dilaksanakan di musim mudik dan libur lebaran mendatang. Tol yang membentang sepanjang 11,90 km ini telah sampai pada tahap penyelesaian pembangunan dan siap beroperasi untuk membantu para pemudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Hal ini sebelumnya sudah disampaikan Humas PT Waskita Karya, Edi Abas, "Dua jalur yang siap dioperasionalkan adalah jalur Cigombong-Cibadak dengan exit toll di Sundawenang, Kecamatan parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat," kata Edi Abas dikutip dari Antara, Jumat (31/3/2023).
Sebelumnya, pada saat libur natal 2022 dan tahun baru 2023 jalan tol ini sempat beroperasi tetapi, hanya satu jalur. Maka, pada saat itu ada diperlukan adanya rekayasa arus kendaraan seperti pada saat musim liburan nataru, arus kendaraan hanya dapat masuk dari arah Bogor-Sukabumi, sementara saat arus balik kendaraan masuk dari Sukabumi-Bogor.
Namun, di masa liburan mudik lebaran ini akan dibuka dua jalur sehingga tidak ada lagi rekayasa arus kendaraan. Dengan dibukanya dua jalur Tol Bocimi ini maka, pemudik maupun wisatawan yang dapat melalui tol ini baik dari arah Sukabumi maupun Bogor. Dapat diprediksi untuk jumlah pemudik menjelang lebaran ini akan meningkat dari liburan beberapa tahun kebelakang.
Mengingat adanya wabah Covid-19 yang membuat adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari pemerintah guna mengurangi penyebaran virus Covid-19 sejak tahun 2020 lalu. Tahun ini kebijakan tersebut sudah dihapus, kemungkinan volume kendaraan meningkat karena masyarakat yang tahun sebelumnya tidak mudik, di musim mudik lebaran kali ini masyarakat memilih untuk mudik. Dengan dibukanya Tol Bocimi seksi 2 ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di musim mudik yang disebabkan oleh padatnya kendaraan.
Mengenai kesiapan Jalannya, hingga saat ini Tol Bocimi yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya per Februari 2023 lalu, progres pembangunan konstruksinya sudah mencapai 98 persen. Berdasarkan hasil monitoring Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), pembebasan lahan Tol Bocimi seksi 2 telah mencapai 100 persen.
Kemudian, realisasi progres konstruksi Tol Bocimi per Februari sudah mencapai 90,6 persen dari rencana 92,9 persen. Terdapat selisih antara realisasi dengan rencana sebesar -2,3. Kegiatan konstruksi ini ditargetkan akan selesai pada Bulan Maret 2023.
Namun, untuk jadwal pasti kapan akan dioperasikannya Tol Bocimi ini masih belum ada, pihak PT Waskita Karya masih menunggu permintaan dari pihak kepolisian kepada Trans Jabar Toll (TJT) selaku pemilik tol ini.
"Untuk pengoperasionalan jalan tol ini sifatnya situasional tergantung pihak kepolisian memberikan instruksi untu pembukaan dua jalur tol seksi 2 itu kepada TJT karena PT Waskita Karya hanya bertugas pada pengerjaan pembangunan jalan," kata Edi Abas.
Edi Abas memastikan kesiapan Tol Bocimi seksi 2 Cigombong-Cibadak dengan exit toll di Sundawenang itu sudah dalam keadaan siap dilalui. Masih ada beberapa yang perlu disempurnakan seperti penyelesaian jalur jalan nasional setelah pintu keluar tol di Sundawenang, kemudian tollgate.
Sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelesaian tahap akhir, memperbaiki yang dirasa masih ada kekurangan. Harapannya bertepatan saat dua jalur Tol Bocimi seksi 2 ini dibuka, segala kekurangan sudah dapat terselesaikan dengan baik.
Pembukaan Tol Bocimi seksi 2 telah di-spoiler oleh pemerintah pusat. Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan, ruas Tol Bocimi seksi 2 masuk dalam ruas tol yang akan beroperasi pada lebaran tahun 2023.
"Lebaran Insya Allah tol Ciawi-Sukabumi akan dibuka sampai Cibadak, sebenarnya ada PMN (Penyertaan Modal Negara) sampai Sukabumi Barat, tetapi tidak akan selesai di lebaran ini, semoga pada akhir tahun sudah selesai. Tetapi sampai Cibadak-pun kita sudah banyak melewati titik kemacetan yang luar biasa," kata Hedy dikutip dari detikFinance.
Dan juga dalam kunjungannya menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Sukabumi dalam rangka hari jadi Kota Sukabumi ke-109, pada hari Sabtu, 1 April 2023, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ikut memberikan informasi mengenai waktu beroperasinya Tol Bocimi seksi 2.
"Yang terdekat (pencapaian) di Sukabumi akan mendapatkan manfaat. Kemarin saya ketemu Pak Presiden Jokowi untuk menegaskan kembali Insya Alllah sebelum lebaran seksi 2 tol bocimi yang berujung di Cibadak bisa dipergunakan untuk masyarakat," ucap Kang Emil sapaan akrabnya dikutip dari detikjabar.
Dengan beroperasinya Tol Bocimi seksi 2 ini, maka diprediksi akan mengurangi tingkat kemacetan. Kondisi itu juga mempermudah untuk para pemudik maupun wisatawan untuk datang dan berkunjung ke Kota Sukabumi.
"Jadi moal macet-macet deui (tidak akan macet-macet lagi) seperti biasa walaupun ujungnya memang di Kabupaten tapi, sebenarnya kan mayoritas juga ingin berwista di kota tercinta yang luar bias aini. Jadi Insya Allah itu akan selesai, ini berita baik ke masyarakat," ujarnya.
Dibukanya jalan Tol Bocimi seksi 2 ini tiada lain bertujuan untuk kelancaran arus mudik masyarakat Bogor-Sukabumi maupun Sukabumi-Bogor menjelang hari lebaran. Mengingat sebelumnya jalan utama daerah tersebut, merupakan daerah padat kendaraan arus mudik yang biasa terjadi macet, diharapkan dengan adanya pembukaan dua jalur ini akan mengurangi kemacetan.
Dikutip dari berita RBG.ID, pengoperasian  jalan Tol Bocimi seksi 2 di musim mudik lebaran ini, diisukan akan dibuka secara gratis. Kepastian ini disampaikan oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko WTR Edie Rizliyanto.
"Dengan dioperasikannya ruas Tol Bocimi seksi 2 Cigombong-Cibadak selama pekan mudik, diharapkan hal ini dapat memperlancar konektivitas menjadi solusi permasalahan kemacetan jalan menuju Sukabumi hingga Pelabuhan Ratu di Pantai Selatan jawa (Pansela)," ujar Edie seperti dikutip Radar Sukabumi, Selasa (4/4/2023).
Sebelumnya, informasi ini sempat disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Dedi Chardiman, yang menyebutkan Jalan Tol Bocimi seksi 2 Cigombong-Cibadak direncanakan akan dibuka fungsional secara gratis.
Rencana pembukaan jalan tol tersebut akan dilaksanakan saat musim mudik libur lebaran 2023. Hal ini dilakukan oleh pemerintas sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir kemacetan arus lalu lintas pada liburan Panjang Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Insya Allah, jika tidak ada kendala, ruas jalan tol tersebut akan dioperasikan secara fungsional untuk angkutan lebaran secara gratis," ujar Dedi.
Trans Toll Jabar ini memberikan eksternalitas positif kepada konsumennya karena memberikan akses kepada masyarakat untuk dapat menggunakan barang publik yaitu jalan. Jalan tol ini memberikan keuntungan untuk para pemudik agar dapat terhindar dari kemacetan di jalan utama, apalagi jika tidak dipungut biaya alias gratis.
