Multitasking atau Singletasking?

Dikutip dari alodokter multitasking atau tugas ganda adalah keterampilan dalam mengerjakan beberapa aktivitas atau pekerjaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Multitasking dikerjakan dalam waktu yang bersamaan atau berpindah dari satu aktivitas ke aktivitas lain. Berpindah aktivitas dari aktivitas yang satu ke yang lain lebih sering disebut switching atau berpindah-pindah aktivitas.

Dampak dari switching atau multitasking, yaitu dapat memperlambat mengerjakan suatu hal hingga 40% . Orang yang sering melakukan switching atau multitasking memiliki brain density yang lebih kecil dibanding orang yang jarang melakukan switching. Brain density merupakan bagian otak yang memiliki peran untuk menumbuhkan empati. Selain itu, switching atau multitasking dapat menurunkan IQ level hingga 10 poin.

 Hal yang dapat dilakukan untuk menghindari multitasking adalah melakukan singletasking. Singletasking atau keterampilan dalam mengerjakan satu aktivitas. Singletasking yang dilakukan dengan baik dapat meningkatkan produktivitas dan aktivitas yang dikerjakan memiliki hasil yang baik karena fokus terhadap satu hal.

Untuk melakukan singletasking tentunya diperlukan beberapa hal agar dapat terbiasa dan fokus terhadap aktivitas yang sedang dilakukan. Hal yang dapat dilakukan, yaitu

1. Membuat agenda harian

Membuat agenda harian yang spesifik setiap harinya dapat membantu fokus kita dalam melakukan suatu aktivitas setiap harinya.

2. Ruangan tertata rapi

Aktivitas yang dilakukan dalam ruangan yang tertata rapi dapat membatu kita fokus dalam beraktivitas

3. Menghindari hal yang dapat mengganggu fokus

Hal yang dapat dihindari seperti mematikan notifikasi ponsel sehingga kita tidak berpindah aktivitas ketika sedang melakukan suatu aktivitas.

Dengan mengubah multitasking menjadi singletasking dapat membantu fokus diri kita dalam mengerjakan suatu hal.