"I vow to fiercely love you in all your forms, now and forever. I promise to never forget that this is a once in a lifetime love."
Bagi yang sedang mencari rekomendasi film bergenre romantis untuk ditonton bersama pasangannya, film berjudul The Vow (2012) ini benar-benar menarik dan layak untuk dijadikan pilihan. Menurut saya film ini sangat tepat ditonton bagi pasangan yang sudah menikah atau yang baru saja menikah. Mengapa demikian? Karena film ini bercerita tentang kisah perjuangan seorang suami yang berusaha keras dalam mengembalikan ingatan istrinya yang hilang karena kecelakaan.
Berbagai upaya yang sungguh-sungguh dilakukan untuk membuat sang istri agar kembali jatuh cinta kepadanya, itu semua sebagai pembuktian dari janji yang diucapkan sang suami pada hari pernikahan mereka untuk tetap mencintai istrinya dalam keadaan apapun dan selamanya.Â
Jalan cerita film The Vow ini terinspirasi dari kisah nyata yang dialami oleh pasangan Kim dan Krickitt Carpenter dari New Mexico, Amerika Serikat yang kemudian menuliskan kisah mereka pada buku yang berjudul The Vow: The Kim and Krickitt Story (2000), meskipun versi film dari The Vow ini tidak begitu terikat dengan alur cerita dalam buku tersebut.Â
Seperti layaknya film-film drama romantis lainnya, film The Vow ini dimulai dengan kisah pertemuan antara Leo (Chaning Tatum) dengan Paige (Rachel McAdams). Karena saling menyukai satu sama lain, hubungan Leo dan Paige berjalan dengan cukup cepat hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menikah. Namun, kisah indah pernikahan mereka tidak berjalan begitu lama.
Tidak berapa lama setelah menikah, Leo dan Paige mengalami kecelakaan mobil yang membuat keduanya harus dilarikan ke rumah sakit. Beruntung Leo tidak mengalami luka yang parah, namun justru sebaliknya keadaan terburuk terjadi pada Paige. Benturan yang terjadi di kepala Paige ketika kecelakaan membuatnya kehilangan memori jangka pendeknya, termasuk memori pernikahannya dan cintanya dengan Leo.Â
Leo yang sangat mencintai istrinya itu pun berusaha sedemikian keras untuk mengembalikan ingatan Paige, serta berusaha dengan melakukan berbagai cara agar sang istri bisa jatuh cinta kembali kepadanya seperti sebelum kecelakaan terjadi. Hal tersebut merupakan pembuktian Leo dengan janji yang telah ia pegang, seperti dari judul film ini "The Vow" atau janji yang diucapkan Leo dulu pada hari pernikahannya bahwa dia akan tetap mencintai Paige dalam keadaan bagaimanapun.Â
Perjuangan Leo dalam mengembalikan ingatan Paige memang sungguh tidak mudah. Seakan tidak cukup sampai di situ, berbagai masalah pun mulai bermunculan. Mulai dari orang tua Paige yang datang dan mencoba untuk membawa Paige kembali ke lingkungan keluarganya, apalagi ayah Paige tidak menyukai Leo. Selain itu mantan tunangan Paige kembali muncul dalam kehidupan sang istri. Di saat yang sama pun, memori Paige justru masih tertahan pada ingatan bahwa dirinya masih mencintai mantan kekasihnya semasa kuliah dulu.Â
Halangan demi halangan jelas tentu tidak akan begitu saja meruntuhkan tekad Leo untuk tetap mencintai Paige. Namun setelah sekian lama memori Paige yang tidak kunjung kembali dan dengan berbagai keadaan rumit yang tidak memungkinkan bagi mereka berdua, maka Leo mencoba tak ingin lagi menyakiti Paige dengan terus memaksanya mengingat kenangan mereka dahulu. Akhirnya keduanya lantas berpisah, mencoba menjalani kehidupan mereka yang baru masing-masing.Â
Setelah sekian lama kemudian dengan kembali menjalani kehidupan masing-masing, memori lama Paige seakan kembali berputar. Paige akhirnya menemukan satu demi satu missing link yang membuat semua keputusan manuver pada kehidupan sebelumnya menjadi masuk akal, meskipun ingatan jangka pendeknya tak benar-benar kembali.Â
Maka pada akhirnya di momen saat yang tepat, Leo dan Paige akhirnya bertemu kembali. Disaat seperti itulah Paige menyadari akan ketulusan cinta Leo kepadanya dengan perjuangan keras yang dilakukan Leo dalam mengembalikan ingatannya, meskipun Paige tetap tidak dapat mengingat memori indahnya yang dahulu bersama Leo.
Di momen pertemuan mereka kembali ini terdapat ungkapan bukti cinta tulus Leo kepada Paige, bahwa semua usaha yang telah dilakukan Leo, termasuk perpisahan itu sendiri adalah karena hanya ingin Paige bisa benar-benar bahagia dan menemukan kebahagiaan yang diinginkannya. Dan pada akhirnya ketulusan Leo itulah yang mengembalikan cinta Paige untuk Leo kembali, dengan cinta sebagai dirinya yang baru dan lebih kuat.
Menurut saya ada 2 pelajaran berharga yang bisa diambil di film ini.Â
Pertama, tentang keteguhan memegang janji setia dalam pernikahan. Di mana keadaan buruk apapun yang menimpa pasangan, jangan pernah mencoba untuk memutuskan dan meninggalkan pasangan begitu saja, meskipun berbagai ujian yang tak mudah terus bermunculan. Karena hal tersebut juga adalah salah satu bentuk ujian untuk mengukur ketulusan dan bukti dari cinta itu sendiri.
Seperti yang dilakukan Leo dalam usaha untuk mengembalikan ingatan Paige meskipun dengan cobaan-cobaan yang tidak mudah disamping itu, tetapi itu semua dilakukan sebagai bukti dari janji setiap yang ia ucapkan saat menikahi Paige.
Kedua, ada hal-hal yang tak bisa dipaksakan meski kita sangat menginginkan hal tersebut. Maka saat itulah keikhlasan dari hati untuk merelakan sesuatu itu perlu diupayakan. Seperti halnya yang dilakukan Leo dalam memutuskan untuk berpisah dengan Paige meski berat hati. Itu dilakukan bukan karena pada akhirnya Leo menyerah pada usahanya, akan tetapi itu dilakukan sebagai bukti bahwa Leo sangat mencintai Paige dan ingin Paige menjadi bahagia dengan pilihan hidupnya yang baru.
Pada akhirnya seperti ungkapan yang pernah ada, bahwa cinta akan menemukan jalannya. Jalan untuk tetap kembali bersama, jika memang ditakdirkan bersama. Wujud cinta yang tulus dari Leo kepada Paige akhirnya membuahkan hasil dikemudian hari dengan hadirnya kembali cinta Paige untuk Leo, sebagai cinta yang baru.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H