Mohon tunggu...
Irma Nurjanah
Irma Nurjanah Mohon Tunggu... -

Aku berdiri karena kedua orang tua ku :)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kunci Utama Menuntut Ilmu Adalah Niat Bukan Ekonomi

3 Mei 2014   04:16 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:55 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By: Irma Nurjanah

Negara sukses adalah Negara yang tidak terlepas dari dunia pendidikan. Semakin tinggi kualitas pendidikan suatu Negara, maka semakin tinggi pula kualitas sumber daya manusia yang dapat memajukan dan mengharumkan Negaranya. Sebenarnya, tidak ada perbedaan antara sumber daya manusia Negara maju dan Negara yang tertinggal, yang berbeda hanyalah cara mendidik sumber daya manusia itu sendiri.

Pendidikan sangatlah penting pada jaman sekarang, karena pada saat ini perubahan jaman semakin kemari semakin bekembang. Kita tanpa pendidikan mungkin tidak ada artinya dimata orang. Pendidikan bisa kita dapat secara formal maupun nonformal. Secara formal kita bisa mendapatkan pendidikan mulai dari jenjang SD, SMP, SMA dan Perguruan tinggi. Namun di Indonesia masih banyak anak-anak yang tidak dapat merasakan pendidikan secara formal tersebut dengan tuntas.

Dalam menempuh jenjang pendidikan secara formal memang tidak akan lepas dari yang namanya faktor ekonomi, tidak sedikit yang berpendapat bahwa faktor utama dalam menempuh pendidikan adalah faktor ekonomi. Banyak anak yang putus sekolah dengan mengatas namakan lemahnya faktor ekonomi. Namun harus kita ketahui sesungguhnya faktor utama dalam menempuh pendidikan itu bukanlah faktor ekonomi, melainkan faktor niat belajar yang ikhlas dalam hati karena allah s.w.t itulah kunci utama dalam menempuh pendidikan.

Niatmerupakan salah satu yang mendorong kita untuk melakukan suatu hal, segala sesuatu berawal dari niat dalam hati seperti dalam dalam menuntut ilmu, jika kita menuntut ilmu dengan niat yang ikhlas dalam hati karena Allah SWT maka kita akan memetik buah dari keikhlasan kita tersebut di kemudian hari. Janganlah putus pendidikan hanya karena alasan lemahnya faktor ekomoni. Dimana ada niat yang ikhlas karena Allah SWT disitu pasti ada ridha Allah SWT, Allah SWT selalu ada bersama orang-orang yang berniat menuntut ilmu karenanya. Karena menuntut ilmu merupakan salah satu perintah Allah SWT yang telah di tuliskan dalam Al-Qur'an.

Allah SWT memerintahkan Rasulullah menambah ilmu. Sebuah seruan yang tidak dijumpai pada perkara-perkara lain. di ayat lain Allah SWT dengan tegas berfirman bahwa derajat orang-orang yang berilmu tidak sama dengan derajat orang-orang yang tidak berilmu. Orang-orang yang berilmu senantiasa ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT sementara orang-orang yang tidak berilmu derajat mereka bersifat stagnan, bahkan besar kemungkinan lambat laun akan mengalami kemerosotan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya , “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (Al-Mujadilah: 11)

Uraian mengenai perintah Allah SWT kepada umatnya untuk menuntut ilmu di atas bisa di jadikan sebuah bukti bahwa Allah SWT bersunguh-sungguh dalam memerintahkan umatnya untuk menuntut ilmu. Jadi tanamkan selalu pada diri kita secara ikhlas bahwa kita niat menuntut ilmu karena allah, jangan jadikan lemahnya faktor ekonomi sebagai penghambat dalam langkah kita dalam menuntut ilmu. Allah SWT memerintahkan kita untuk menuntut ilmu, jadi Allah SWT juga pasti akan memberikan jalan kepada kita dalam menuntut ilmu tersebut. Allah SWT memberikan perintah dan Allah SWT pula pasti akan memberikan solusi dalam menuntut ilmu tersebut.

Kita ambil contoh pertolongan Allah SWT bagi umatnya yang sedang menuntut ilmu, misalnya kita akan melakukan ujian akhir semester namun disini kita belum melunasi administrasi kita. Jika kita niat belajar karena Allah SWT maka Allah SWT akan membantu kita, entah itu ada yang memberikan pinjaman uang kepada kita untuk meringankan administrasi kita atau yang lainnya. Walaupun itu dalam segi pinjaman dari orang lain tapi itu tetap jalan Allah SWT untuk membantu kita dalam menuntut ilmu, sering kita lupakan bukan pertolongan Allah SWT yang sederhana tersebut.

Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. (Imam An Nawawi)

Ilmu itu lebih baik daripada harta, ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu akan berkurang jika dibelanjakan tetapi ilmu akan bertambah jika dibelanjakan. (Ali bin Abi Thalib ra)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun