Ketentuan Allah dalam setiap manusia adalah perihal jodoh, rezeki dan kematian, sebelumnya kita sudah mengetahui sedikit tentang apa itu jodoh dan rezeki.
Sekarang mari kita bahas mengenai kematian yang menjadi akhir dalam perjalanan hidup di dunia.
Seberapa seringkah kita mengingat kematian ?
Apakah diri kita sudah yakin dengan kematian ?
Siapkah kita untuk menghadapi kematian ?
Pertanyaan-pertanyaan ini adalah untuk mengukur seberapa ingatkah kita tentang kematian, karena begitu banyak hal yang kita lakukan di dunia ini sehingga kita lupa bahwasannya semuanya akan berakhir dengan kematian.
Kematian adalah hal yang sama sekali tidak kita ketahui kapan ia akan menjemput dan kita tidak tahu akan seperti apa, dan bagaimana kita saat waktu kematian itu tiba. Sebagaimana firman Allah dalam Q.S Al-Anbiya : 35, yang artinya :
"Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Dan kami akan menguji kamu dengan keburukan serta kebaikan sebagai cobaan. Dan hanya kepada Kamilah kamu akan dikembalikan."
Ingatlah kehidupan kita di dunia ini hanyalah sementara, janganlah kita merasa bahwa kita akan hidup untuk selamanya, segala sesuatu yang kita punya di dunia ini hanyalah titipan Allah semata. Seperti hal nya ke dua orang tua, pasangan, anak, bahkan rezeki, semua itu hanyalah titipan Allah yang tidak akan selamanya kita bersama-sama dan memilikinya.Â
Dengan kita mengingat akan kematian, maka niat yang ada dalam hati akan sepenuhnya untuk Allah sehingga hati akan menjadi lapang dan tentram, karena kita punya tujuan yaitu Allah bukan dunia.
Dan janganlah lupa untuk senantiasa berdo'a kepada Allah agar akhir perjalanan hidup kita Khusnul khatimah, dan hanya kalimat Syahadat yang terucap dalam hembusan nafas terakhir kita.
Aamiin Ya Allah Yarabbal'alamin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H