Nama             : Irma Jayanti
Dosen Pengampu : Puput Iswandyah Raysaharie.,S.,M.E
Mata Kuliah       : Analisis Investasi & Portofolio
Nilai  saham adalah nilai intrinsik saham dan mungkin berbeda dari  harganya. Ketika harga saham terbentuk berdasarkan return pasar, maka harga saham muncul dari  persepsi publik terhadap masing-masing emiten. Nilai saham sendiri terdiri dari empat konsep yaitu nilai nominal, nilai buku, nilai pasar dan nilai intrinsik. Nilai nominal adalah nilai sah dari setiap saham dan nilai buku adalah nilai saham berdasarkan pembukuan  perusahaan. Nilai pasar adalah harga saham di bursa efek  dan nilai intrinsik adalah nilai sebenarnya dari saham tersebut.
Harga saham memiliki karakter yang lebih luas. Jika harga saham hanya berkaitan dengan keseimbangan nilai saham di pasar, maka nilai saham  berkaitan dengan persepsi masyarakat terhadap perusahaan, seperti citra publik perusahaan, pendapatan perusahaan, keuntungan pemegang saham, citra produk,  dan perusahaan. gambar Ini terkait. Aspek pengabdian dan pengabdian masyarakat.
Aspek Penting  Nilai Saham
Ada tiga aspek nilai saham: aspek harga dasar, aspek harga pasar, dan aspek pendapatan. Berikut penjelasannya:
1. titik harga dasar
Harga dasar adalah harga yang dikenakan saat saham pertama kali dipasarkan atau saat go public. Harga dasar suatu saham  biasanya  sangat rendah, karena beberapa investor saham cenderung membeli saham dengan harga dasar untuk memaksimalkan keuntungan mereka. Nilai saham suatu perusahaan  dianggap optimal ketika saham di suatu perusahaan dengan citra yang baik tersedia dengan harga yang sangat terjangkau.
2. harga sekarang
Harga saat ini adalah harga yang dikenakan untuk membeli  saham di perusahaan. Harga saat ini cenderung  terus berfluktuasi, dan  tingkat naik  turunnya juga berfluktuasi dari waktu ke waktu. Investor bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli, mengingat nilai saham akan menguntungkan jika harga properti yang mengandung saham saat ini lebih tinggi dari harga beli.
3. aspek keuntungan
Setiap saham adalah hak kepemilikan atas aset perusahaan, artinya Anda dapat memiliki banyak bagian dari aset  perusahaan dengan mengantongi banyak saham. Oleh karena itu, perusahaan sebagai pemilik aset memiliki kewajiban untuk membagi keuntungan perusahaan dengan para investornya. Besaran bagi hasil tentu akan diputuskan berdasarkan rapat umum pemegang saham dengan manajemen perseroan. Keuntungan nominal yang akan dibagikan adalah nilai saham yang disebut
nilai wajar saham
Dengan saham, tentunya Anda mengetahui nilai wajar dari saham tersebut. Nilai wajar suatu saham, juga dikenal sebagai nilai intrinsik, adalah nilai sekarang dari arus kas masuk yang akan  terus dihasilkan selama  perusahaan masih beroperasi dan menjalankan bisnis. Ekuitas dan arus kas berhubungan karena arus kas yang diterima mencerminkan kemampuan perusahaan untuk memperoleh dan menghasilkan laba operasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H