Mohon tunggu...
Irma FahrizaIfanisari
Irma FahrizaIfanisari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Tiktok Shop Ditutup, Para Seller Online Kecewa

7 Oktober 2023   10:25 Diperbarui: 9 Oktober 2023   08:48 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tiktok dari awal telah menerima banyak keluhan dari penjual, terutama pedagang di pasar tanah abang. Aktivitas berjualan online di Tiktok shop membuat para pedagang mengeluh karena dagangannya sepi pembeli sedangkan mereka juga dibebankan untuk tidak boleh telat membayar sewa kios. Pasar Tanah Abang ini terkenal dengan pusat grosir, maka dari itu banyak konsumen yang membeli barang disana untuk dijual kembali, bahkan hingga dijual di luar negeri. Penjual dipasar ini mengeluh bahwa dengan adanya Tiktik Shop semua konsumen yang biasa membeli barang di Pasar Tanah Abang kini berpindah di Tiktok Shop atau lebih memilih belanja dari rumah tinggal duduk di rumah.

Semua itu berawal ketika menteri perdagangan Zulkifli Hasan melakukan blusukan ke Pasar Tanah Abang pada Kamis, 28 September 2023. Disitu terlihat banyak sekali pedagang yang curhat terkait kondisi jualannya yang sepi pembeli dikarenakan pedagang online yang berjualan melalui platform Tiktok Shop.

"Sebulan ini sepi terus Pak, Karena toko-toko online, "kata salah satu pedagang di Pasar Tanah Abang.

Menteri perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 31 tahun 2023, pihaknya akan mencoba menata ulang praktik perdagangan di Indonesia, termasuk yang berada di platform digital. (poskota.co.id)

Pada akhirnya Tiktok Shop telah resmi ditutup di Indonesia pada hari Rabu, 04 Oktober 2023 pukul 17.00 WIB. Setelah itu pedagang dan pembeli tidak dapat lagi meelakukan transaksi jual beli di platform tersebut.

Dengan adanya keputusan ini pastinya banyak pedagang dan affiliator yang kecewa. Namun bagaimana lagi ini sudah menjadi keputusan dari pemerintah Indonesia. Mereka berpendapat bahwa Tiktok Shop sudah membantu perekonomian banyak orang. Selain itu Tiktok Shop juga telah membangkitkan masyarakat setelah adanya pandemi covid waktu itu.

Setelah Tiktok Shop ditutup, para pedagang tetap bisa melakukan jualan secara online. Seller juga masih bisa melakukan promosi di Tiktok, namun bedanya konsumen tidak dapat melakukan pembelian lewat aplikasi Tiktok Shop nya lansung. Menteri perdagangan Zulkifli Hasan mengimbau kepada para pedagang online bisa melakukan penjualan online melalui platform e-commerce resmi dari tanah air, seperti Shopee atau e-commerce lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun