Ada seorang teman yang curhat pada saya,ia berkata bahwa sekarang hubungan dengan suaminya terasa hambar.Ia bercerita sudah merasa lelah dan capek dengan sikap suaminya.
Kehidupan rumah tangganya selain masalah perasaan juga masalah ekonomi.Sekarang suaminya tidak punya pekerjaan lagi ,sedangkan banyak kebutuhan yang harus di bayar.
Kebutuhan sehari hari,kebutuhan anak anak sekolah,dan lainnya.Ia juga bilang kalau masalah ekonomi bisa di cari bersama dan tidak terlalu mempermasalahkan.Tapi yang jadi masalahnya suaminya tidak perhatian,tidak peduli,dengan apa yang ia rasakan saat ini.Ia ingin agar suaminya itu peduli dan peka ,selama ini kurang terbuka komunikasi dengan suaminya,sehingga semua masalah nya ia pendam sendiri.
Ia membiarkan semua itu berlalu,tapi tidak ada perubahan sama sekali dari suaminya.Ia ingin suaminya itu sebagai teman curhatnya,slalu peduli dan perhatian padanya,menjadikannya ratu  seperti ia lihat pada suami orang lain .tapi suaminya tidak seperti itu. Entahlah apa yang bisa saya lakukan untuk membantunya,semoga ada jalan keluar dan memberikan yang terbaik buat mereka.Aamiin..bersambung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H