Menikmati Wisata Alam dan Kuliner Tradisional di Pasar Lawas Kumandang Wonosobo

Tak terasa waktu terus berlalu, tak terasa juga kita beranjak dewasa. Ingin sekali kembali ke masa kecil, kembali ke suasana yang indah, tenang, penuh tawa dan hal-hal yang menyenangkan setiap harinya. Pasar lawas kumandang di dusun Bongkotan ini menyajikan suasana yang sama dengan masa saat kita kecil dahulu. Indah, tenang, penuh tawa dari para pengunjung di setiap detiknya dan mendapatkan cerita dan pengalaman yang menyengkan saat pulang ke rumah.

Sebelum saya mengenalkan bagaimana keindahan dan keunikan dari Pasar Lawas Kumandang kepada teman-teman, saya akan menceritakan pengalaman saya saat berkunjung ke Pasar Lawas Kumandang yang mungkin dapat bermanfaat atau menambah informasi bagi teman-teman yang ingin berkunjung ke pasar ini suatu hari nanti.

Pada minggu pagi yang cerah dengan semangat dan suasana hati dan pikiran yang gembira, saya menyempatkan diri untuk berkunjung ke sebuah tempat wisata alam dan sekaligus juga wisata kuliner tradisional di dusun Bongkotan, desa Bojasari, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. Karena hanya di hari Minggu, Pasar Lawas Kumandang ini menyediakan kuliner tradisional bagi para wisatawan yang berkunjung. Dan pada malam minggu Pasar Lawas Kumandang menyediakan angkringan syahdu. Sekitar 15 menit waktu untuk sampai ke Pasar Lawas Kumandang dari pusat kota. Dengan jalanan yang agak kurang mulus, namun terbayarkan dengan suasana asri dan indah di samping kanan dan kiri selama perjalanan menuju Pasar Lawas Kumandang.   

Perjalanan yang cukup mulus tanpa ada kesulitan yang ditemui selama perjalanan, karena akses jalan yang mudah untuk ditemukan dan dilalui dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Dan juga terdapat petunjuk arah di pinggir jalan yang mengarah ke Pasar Lawas Kumandang ini.

Tibalah di Pasar Lawas Kumandang, tempat parkir adalah tempat pemberhentian saya yang pertama. Merogoh kocek Rp2.000,00 sebagai biaya istirahat untuk kendaraan saya. Dengan semangat saya melangkahkan kaki ke gerbang utama, terbuat dari bambu dan Jerami yang bertuliskan "Sugeng Rawuh Wonten Laladan Pasar Kumandang Dusun Bongkotan" atau dalam bahasa Indonesia berarti "Selamat Datang di Pasar Kumandang Dusun Bongkotan". Tidak jauh dari gerbang utama, disebelah kiri terdapat sebuah gubuk kecil yang merupakan loket pembelian tiket masuk. Cukup mengeluarkan uang Rp5.000,00 agar setiap orang bisa menikmati keindahan suasana, kuliner tradisional, dan fasilitas yang disediakan di Pasar Lawas Kumandang seperti kolam renang, kolam terapi, taman bermain dan masih banyak lagi.

Tiket sudah didapat, saya kembali melanjutkan berjalan. Tidak jauh dari gubuk tempat pembelian tiket, di samping kanan sudah terlihat gubuk yang bertuliskan tukar koin. Melihat tulisan itu saya menjadi penasaran dan kemudian menghampiri gubuk itu. Dengan ramah dan suara yang lembut, penjaga gubuk itu menawarkan kepada setiap wisatawan yang datang untuk menukarkan uang rupiahnya dengan uang kepingan yang terbuat dari batok kelapa dan dihargai RP2.000,00 setiap kepingnya. Kepingan batok merupakan mata uang di Pasar Lawas Kumandang, dengan kepingan batok itu bisa digunakan untuk membeli kuliner tradisional yang disajikan.

Gubuk Tukar Koin | DOKPRI

Setelah selesai menukarkan uang rupiah dengan kepingan batok sebagai mata uang, tidak jauh dari gubuk tukar koin langsung terlihat tenda-tenda tempat para warga yang berdagang kuliner tradisional dan beberapa fasilitas wisata yang disediakan di Pasar Lawas Kumandang. Dan juga pondok-pondok kecil yang terbuat dari bambu dan Jerami di antara para pedagang yang digunakan para wisatawan untuk menikmati kuliner tradisional mereka dan juga menikmati suasana alami pedesaan yang indah dan tenang.

Terdapat berbagai macam kuliner atau jajanan tradisional jaman dahulu yang mungkin sudah jarang kita temukan di antara para pedagang di jaman sekarang. Para pedagang di Pasar Lawas Kumandang menyediakan jajanan seperti kue putu, kue lopis, es gabus, gorengan dan juga tersedia makanan berat seperti lotek dan bakso yang dijual degan dengan harga yang cukup terjangkau.

Kuliner Tradisional | DOKPRI

Saya tertarik dengan beberapa jajanan dan langsung membelinya. Saya membeli kue putu, kue lopis, dan es degan dengan kisaran harga masing-masing dari jajanan mulai dari 2 keping saja. Setelah saya menikmati jajanan dan suasana Pasar Lawas Kumandang yang indah, saya tertarik untuk menanyakan alasan atau motivasi kepada salah satu pengunjung mengapa mereka memilih Pasar Lawas Kumandang sebagai tujuan wisata mereka.

Menurut Ekawati salah satu pengunjung atau wisatawan yang datang ke Pasar Lawas Kumandang. "Berkunjung ke Pasar Lawas Kumandang ini membuat saya mengingat Kembali saat masa kecil dahulu dan juga suasana di Pasar ini sangat indah dan asri sehingga saya dapat menghilangkan penat dan juga sebagai sarana untuk menikmati waktu minggu bersama dengan anak saya karena banyak tempat bermain yang cocok untuk anak-anak seusianya." Ucapnya pada Minggu (27/03/2022).

Menurut saya pribadi, pendapat atau alasan Ekawati untuk mengunjungi Pasar Lawas Kumandang ini saat minggu adalah pilihan yang tepat. Karena selain menikmati kuliner tradisional dan fasilitas yang sudah disediakan. Kalian juga bisa merasakan indahnya suasana sawah, pohon-pohon, dan tanaman hijau yang dapat menyegarkan mata dan pikiran. Dan pengunjung Pasar Lawas Kumandang pun sangat beragam, mulai dari anak-anak SD hingga orang dewasa bahkan yang sudah lanjut usia. Pasar Lawas Kumandang ini sangat cocok untuk segala usia. Dengan adanya wisata alam dan kuliner tradisional seperti Pasar Lawas Kumandang ini juga membantu untuk melestarikan alam dan kuliner tradisional agar generasi-genarasi selanjutnya juga dapat menikmatinya.

Selain wisata kuliner dan wisata alamnya, kalian juga bisa mengadakan acara-acara lain di Pasar Lawas Kumandang, seperti acara wedding, outbond atau seminar. Dan jika kalian berminat dan ingin mendapatkan informasi yang lebih banyak dari Pasar Lawas Kumandang, kalian dapat mengakses web melalui www.pasarkumandang.com atau melalui Instagram mereka @pasarkumandang.  Jika ingin berkunjung ke Pasar Lawas Kumandang jangan lupa tetap terapkan protokol kesehatan 5M agar diri sendiri dan orang lain tetap terlindung dari virus Covid-19.

Apakah teman-teman dapat merasakan apa yang saya rasakan saat mengunjungi Pasar Lawas Kumandang? Dan juga dapat membayangkan bagaimana suasana yang indah, sejuk, alami dari pasar ini? Yuk! Tunggu apalagi, langsung masukkan saja "Pasar Lawas Kumandang" ke list tempat wisata yang ingin kalian kunjungi. Happy Weekend!